Kasus Covid-19 Melonjak, New Normal Tetap Jalan, Balikpapan Perketat Pintu Masuk

Pertemuan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didamping Wakil Wali Kota Rahmad Mas'ud dengan Tim Gugus Tugas di bandara Sepinggan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Meski jumlah kasus covid-19 di Kota Balikpapan melonjak, hingga mencapai 81 kasus Sabtu (06/06), namun kebijakkan new normal yang telah dimulai sejak Jumat (05/06), tetap akan berjalan.

“New normalnya tetap berjalan, kita sudah mulai dengan dibukanya sebagian rumah ibadah kemudian ada rekayasa baru terhadap jalan,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi

Dia mengatakan, masih akan melihat perkembangan kasus covid-19. Kerena beberapa kebijakkan telah dikeluarkan. Selain rumah ibadah dan kelonggaran ruas jalan, pusat perbelanjaan, restoran dan café juga telah buka.  

“Kemudian hari ini sudah mulai dengan toko modern pusat, perbelanjaan, rumah makan, café telah buka. New normalnya tetap berjalan,” ujarnya

“Nanti kita lihat apakah kita masuk ke tahap-tahap selanjutnya ataukah nanti kita tunda nanti kita lihat perkembangan,”

Namun Rizal memastikan, pintu-pintu masuka akan semakin diperketat, seperti bandara maupun pelabuhan. Karena rata-rata kasus positif baru, merupakan pendatang yang akan kembali ke lokasi pekerjaan di Kaltim.

“Itu yang akan kita perketat karena sebagian besar adalah yang terkonfirmasi positif ini adalah mereka yang bergerak baik yang mau pulang ke luar daerah Kaltim maupun yang masuk ke Kaltim khususnya Balikpapan,” ujarnya.

“Maka yang akan kita tingkatkan adalah soal pintu masuk seperti yang tadi kita tinjau bandara Sepinggan Balikpapan. Pengetatan di pintu masuk akan kita evaluasi, akan kita tingkatkan,”

Dia mengungkapkan, dalam menerapkan setiap kebijakkan, Gugus Tugas selalu melakukan pendekatan secara persuasive. Tidak formal, dengan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hanya melalui surat edaran

“Satgas Gugus Tugas itu kan pendekatannya tidak selalu dengan formalitas kita sejak awal misalnya tidak PSBB, tapi kita itu kebijakkanya PSBB hampir sebagian besar, yang penting disiplin masyarakatnya bisa jalan,” ujarnya

“Jadi kita itu tidak pada hal-hal yang terlalu formal dengan perwali, tapi surat-surat edaran. Kita berhap betuk pendekatan dalam penangangan covid adalah persuasive, pendekatan yang dengan gaya humanis kita jangan terjebak dengan hal-hal yang formalitas.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.