Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pemkot Balikpapan Makin Perketat Upaya Pencegahan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kini makin memperketat dalam pencegahan penularan covid-19. Pasca semakin meningkatnya kasus covid-19 yang telah mencapai 1.339 kasus hingga Minggu (23/08).
“Kita harus kuat di upaya pencegahan supaya tidak jatuh sakit dan kita tidak perlu dirujuk ke rumah sakit. Jadi ini diperketat sekarang untuk pencegahan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Menurutnya, sejak awal covid-19 menyebar di Kota Balikpapan 8 rumah sakit menyediakan sebanyak 21 kamar isolasi. Namun kini meningkat hingga 10 kali lipat. Kapasitas ruang isolasi ketika awal terjadi covid-19 Maret menyediakan 21 kamar,” ujarnya.
“Sekarang jumlah kamar isolasi 212 di rumah sakit. Berarti rumah sakit sudah membantu kita 10 kali lipat dan itu pun masih penuh bahkan masih antri di IGD,”
Dia menjelaskan, upaya yang dilakukan dalam pencegahan yakni penerapan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur sanksi dan denda bagi yang melanggar protokol kesehatan bagi per orangan, dunia usaha maupun perusahaan.
“Karena itu memang cara utama mencegah suapay tidak masuk ke rumah sakit, Ya protokol covid, Perwali,” ujarnya.
Kata dia, kedisiplinan masyarakat mematuhi perotokol kesehatan menjadi tolak ukur peningkatan kasus covid-19. Karena justru kepatuhan itu menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai penularan virus yang berasal dari Wuhan China itu
“Kedisiplinan masing-masing, garda terdepan sekarang bukan tenaga medis, tapi kita semuaTenaga medis sekarang dibelakang kalau sudsah sakit dia nunggu dibelakang,” ujarnya
BACA JUGA