Kasus Covid Kian Meningkat, Pemkot Pertimbangkan Jaring Pengaman Sosial Dilanjutkan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Di tahun 2021 ini Pemerintah Kota Balikpapan berencana kembali melanjutkan program jaring pengaman sosial bagi warga imbas dari pandemi Covid-19.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan untuk melanjutkan kembali program jaring pengaman sosial pada tahun 2021 ini.
“Kemungkinan bisa kita lakukan, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang telah menyetujui bagi pemerintah daerah untuk melakukan refocusing anggaran dalam APBD Kota 2021 ini,” ujar Rizal Effendi kepada awak media, (4/02/2021).
Adapun kebijakan itu dilakukan untuk menindaklanjuti peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang meningkat di Balikpapan secara signifikan di awal tahun 2021 ini, sehingga situasi pandemi Covid-19 yang sudah terjadi sejak April 2020 lalu masih berlanjut di tahun ini.
“Sesuai dengan pengalaman di tahun 2020, di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Balikpapan telah mengalokasi dana mencapai Rp 40 miliar dari hasil refocusing APBD 2020, untuk membiayai penyediaan program jaring pengaman sosial. Masing-masing kepala keluarga menerima bantuan sebesar Rp 750 ribu untuk tiga bulan, dengan alokasi Rp 250 per bulan,” jelasnya.
Rizal menjelaskan, pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk teknis untuk pelaksanaan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 dari APBD Kota Balikpapan tahun 2021 ini.
“Sudah kami sampaikan ke Mendagri dan pada dasarnya Mendagri setuju untuk dilakukan refocusing, kita tunggu petunjuk teknisnya,” tutup Wali Kota Balikpapan dua periode ini.
BACA JUGA