Kasus Covid Meningkat, Angkasa Pura Balikpapan Optimis Masih Ada Pertumbuhan Penumpang Hingga Akhir Tahun

Penumpang di bandara Sepinggan Balikpapan saat antri di counter check in

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Untuk menghindari kepadatan penumpang dimomen libur natal 2020 dan tahun baru 2021, Pihak pengelola Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan bersedia jika diminta untuk melakukan penambahan frekuensi penerbangan pesawat.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Barata Singgih Riwahono mengatakan, untuk proyeksi sampai akhir tahun 2020 ini total pengguna transportasi udara diperkirakan 2,9 sampai 3 juta orang dari periode Januari hingga Desember.

“Angka ini jauh berbeda dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2019 yang diangka 5,4 juta orang,” kata Barata kepada awak media, Kamis (17/12/2020).

Begitupun dengan jam operasional jika diminta pihak bandara pada dasarnya akan siap melayani, misalnya ada penerbangan pesawat terlambat datang atau terlambat berangkat tetap dilayani dengan penambahan jam operasional.

“Sekarang jam operasional kami dibatasi sampai pukul 18.00 wita, bilamana ada perrmintaan lebih dari itu kami siap termasuk personil dan fasilitasnya,” ucapnya.

Barata berharap, dengan adanya vaksin di tahun depan, untuk estimasi ada kenaikan pertumbuhan jumlah pengguna pesawat meski diakui akan berangsur-angsur tapi setidaknya di tahun 2021 jumlahnya di atas 3 juta orang.

“Dengan catatan vaksin sudah didistribusikan, justru dalam waktu terakhir ini jelang pembukaan posko ada peningkatan penumpang. Untuk animo perjalanan udara cukup tinggi, kemarin Rabu tembus diangka 10.500 pengguna pesawat satu harinya untuk pulang pergi,” tuturnya.

Bandara SAMS Sepinggan 3 bulan terakhir telah melayani sebanyak 683.232 penumpang, sedangkan untuk perkiraan terjadinya puncak lonjakan arus mudik NATARU 2020/2021 pada tanggal 23 dan 30 Desember 2020 sedang puncak arus balik pada tanggal 28 Desember 2020 dan 3 Januari 2021. Diperkirakan pada NATARU Tahun 2020/2021 akan terjadi penurunan lalu lintas pergerakan pesawat maupun penumpang dibandingkan dengan pelaksanaan posko tahun lalu sekitar 49%.

Posko Pengendalian Transportasi Nataru dibuka mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 atau selama 18 hari.