Kasus DBD Mulai Naik di Balikpapan, Libatkan Kader Jumantik
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mengingatkan warga untuk selalu menjaga lingkungan, apalagi disaat cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. Terutama dalam hal kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, hingga saat ini tren kasus DBD mulai mengalami kenaikan, meski jumlahnya masih dibawa tahun 2021 lalu pada periode yang sama.
“Memang ada peningkatan saat ini kasus DBD diangka 400 kasus, tapi angka ini masih rendah dibandingkan periode yang sama pada Juni 2021 lalu diangka 700 kasus DBD,” ujar Andi Sri Juliarty kepada media, Selasa (14/6/2022).
“Tetapi harus tetap waspada meski belum ada kasus kematian, sehingga kita harus cepat lakukan pencegahan,” tambahnya.
Dio biasa Andi Sri Juliarty menambahkan, saat ini juga masih banyak warga yang melaksanakan work from home (WFH) sehingga diharapkan saat di rumah
sebaiknya membersihkan lingkungan.
“Kita ketahui jentik nyamuk DBD malah suka diair bersih dan tertampung, untuk itu sebisa mungkin rutin membersihkan tempat penampungan air, minimal seminggu sekali,” kata Dio.
Disaat musim pancaroba biasanya air-air sering tertampung, sehingga harus dibersihkan termasuk saluran drainase.
“Kami juga melibatkan para kader jumantik yang berada di kelurahan dan posyandu agar membantu sosialisasi DBD dan pemberian bubuk abate ke masyarakat,” tutup Dio.
BACA JUGA