Kasus Harian Covid-19 Terus Turun, BOR Nasional Menjadi 24 Persen

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi
dr Siti Nadia Tarmizi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Angka kasus konfirmasi COVID-19 Jumat (11/03/2022),  berhasil ditekan hingga ke level 16.110 kasus, setelah sehari sebelumnya berada di level 21.311 kasus

Sementara angka kesembuhan juga terbilang cukup tinggi di angka 39.212 kasus, naik dari 38.399 sehari sebelumnya. Kasus aktif juga terus turun dari 399.853 kasus kemarin menjadi 376.461 kemarin.

Hal ini berdampak bagi keterisian rumah sakit atau BOR secara nasional yang juga ikut turun dari hari sebelumnya 26% (10/3), menjadi 24% kemarin

“Penanganan COVID-19 secara nasional terus mengalami perbaikan dari hari ke hari. Angka konfirmasi kasus harian kini sudah menyentuh angka di bawah 20 ribu, tepatnya di 16.110. Konsistensi penurunan kasus harian ini perlu dijaga agar pandemi COVID-19 bisa segera kita lewati,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.

Hingga Kamis (10/3) jumlah provinsi dengan tren penurunan kasus harian bertambah menjadi 27 provinsi dari sebelumnya 25 provinsi. Kini provinsi yang masih melaporkan tren kenaikan kasus harian tinggal 7 provinsi.

Sementara itu tren penurunan kasus rawat inap sudah tercatat di 29 provinsi, tinggal 5 provinsi yang masih melaporkan tren peningkatan kasus rawat inap pasien COVID-19.

“Upaya pemenuhan vaksinasi lengkap dan booster masih terus diperluas dan dipercepat dalam waktu dekat. Vaksinasi tidak boleh kendor meski angka-angka saat ini menunjukkan penangan pandemi COVID-19 yang mulai membaik,” kata dr. Nadia.

Hingga Jumat (11/3) vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 193.118.158 (92,73%) penduduk. Kemudian pemberian vaksinasi dosis 2 juga telah dilakukan kepada 150.481.249 (72,25%) penduduk.

Selain itu vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan kepada 14.211.590 (6,82%) penduduk. Laju vaksinasi per hari ini berada di angka 945.192 dosis.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.