Kasus Kejahatan di Indonesia Meningkat Drastis: Capai 584 Ribu pada 2023, Ini Daerah Paling Rawan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Jumlah kasus tindak pidana di Indonesia melonjak tajam dalam tiga tahun terakhir. Hal itu berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS).
Bahwa total kasus kejahatan yang ditangani Kepolisian Daerah (Polda) di seluruh provinsi meningkat dari 239.481 kasus pada 2021, menjadi 372.897 kasus pada 2022, dan mencapai puncaknya di 2023 dengan 584.991 kasus.
Kenaikan ini mencerminkan lonjakan lebih dari 144 persen hanya dalam kurun waktu dua tahun. DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara menjadi tiga wilayah dengan jumlah kejahatan tertinggi sepanjang 2023.
10 Provinsi dengan Jumlah Tindak Pidana Tertinggi 2023
- DKI Jakarta – 87.426 kasus
- Jawa Timur – 66.741 kasus
- Sumatera Utara – 62.278 kasus
- Jawa Barat – 45.694 kasus
- Sulawesi Selatan – 41.196 kasus
- Jawa Tengah – 42.304 kasus
- Aceh – 12.420 kasus
- Sumatera Barat – 12.722 kasus
- Nusa Tenggara Timur – 12.692 kasus
- Bali – 11.916 kasus
BACA JUGA :
Daerah dengan Lonjakan Tertinggi
- Jawa Timur mencatat lonjakan tajam dari 19.257 kasus (2021) menjadi 66.741 kasus (2023).
- DKI Jakarta juga melonjak dari 29.103 (2021) ke 87.426 (2023).
- Sumatera Utara mengalami kenaikan signifikan dari 36.534 menjadi 62.278 kasus.
Sementara itu, provinsi dengan jumlah kejahatan terendah pada 2023 adalah Kalimantan Utara (1.701 kasus), Sulawesi Barat (2.679 kasus), dan Maluku Utara (2.334 kasus).
Data Nasional Tindak Pidana 2021–2023:
Tahun | Jumlah Kasus |
2021 | 239.481 kasus |
2022 | 372.897 kasus |
2023 | 584.991 kasus |
BACA JUGA