Kasus Kematian Karena Covid-19 Tinggi di Balikpapan, Ini Penyebabnya
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus kematian karena terpapar covid-19 di Kota Balikpapan makin tinggi. Bahkan dalam beberapa hari terakhir mencapai 10 orang yang meninggal dunia.
Rasio kematian di Kota Balikpapan telah melebih standar yang ditetapkan Pemerintah Pusat. Yakni 3 kasus. Sehingga hal itu yang menjadi salah satu indikator ditetapkannya PPKM Darurat.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan drg Retno S Sitoresmi mengatakan, belakangan pasien yang terpapar covid-19 masuk rumah sakit dalam kondisi berat.
“Tapi kalau melihat penambahan pasien, pasien sekarang agak berat,” ujarnya, kepada Inibalikpapan. com, Kamis (08/07/2021).
Saat ini jumlah kasus kematian seluruhnya sebanyak 692 orang sejak awal pandemi. Bahkan Kota Balikpapan tertinggi angka kasus kematian di Kaltim, termasuk di Kalimantan.
Karenanya kata dia, hal utama yang harus dilakukan pencegahan penularan di masyarakat. Sehingga tidak banyak warga yang menjadi korban keganasan virus yang pertama kali ditemukan di China ini.
“Kalau menurut saya sih di hulunya sih yang harus kita perketat. Prokes PPKM itu harus ditaati oleh semua masyarakat,” tandasnya.
“Diharapkan juga aktivitas masyarakat di luar rumah itu bisa dikurangi, di rumah saja kalau tidak banyak berkepentingan hal-hal urget.”katanya.
Hingga Rabu (07/07/2021) kemarin, kasus aktif mencapai 2.358 orang, sebanyak 724 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan sebanyak 1.634 orang menjalani isolasi mandiri.
BACA JUGA