Kasus Melonjak, Hotel di Balikpapan Dipersilahkan Jika Ingin Buka Layanan Isolasi Pasien Covid-19

Hotel Grand Tiga Mustika

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Penularan kasus covid-19 di Kota Balikpapan kian mengkhawatirkan dalam hampir dua pekan terakhir. Setelah terdeteksinya varian Omicron.

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama sejumlah instansi pun mulai membuka pelayanan skrining di pelabuhan Semayang dan Badaran Internasional Sepinggan mulai hari ini.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty  meminta hotel-hotel yang pernah menerima pasien covid-19 pad gelombang kedua tahun kemarin, agar buka kembali.

“Kami meminta hotek-hotel lain yang dulunya bersedia menerima ayo silahkan dibuka kembali,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (05/02/2022)

Hotel bisa melayani pasien yang akan melakukan isolasi baik yang dibiayai oleh perusahaan, pribadi maupun Pemerintah Kota bagi yang tudak mampu dan tidak memiliki fasilitas isolasi di rumah.

“Kami meminta hotel-hotel lain bersiap menerima masyarakat yang ingin isoter (isolasi terpusat) = dengan biaya sendiri atau biaya perusahaan. Tapi kami tinjau dulu,” ujarnya

Sejumlah hotel saat gelombang kedua covid-19 membuka layanan untuk isolasi seperti Hotel HER,  Hotel Zurich maupun Hotel Bahtera. Begitupun Hotel Tiga Mustika yang saat ini jadi tempat isoter.

“Kemudian gelombang turun mereka turup, mereka membersihkan kembali mensterilkan karena menerima tamu umum, karen kan banyak sudah tamu umum,” ujarnya

“Nah sekarang mempersilahkan jika mau buka kembali laporkan ke Dinas Kesehatan, kita cek dan kita bisa sampaikan ke masyarakat,” ujarnya.

Kata dia, saat ini layanan isoter yang disediakan Pemerintah Kota Balikpapan sudah ada 50 orang. “Kalau isoter kan berdua. Tapi kalau ada yang mau sendiri kan bisa,” ujarnya.

Sementara untuk Embarkasi Haji Batakan, untuk sementara belum difungsikan sebagai tempat isolasi. “Karena kita masih menunggu masih bisa berangkat umroh dan haji,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.