Kasus Narkoba di Balikpapan Meningkat, Dua Personel di Pecat

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kasus peredaran narkotika di Balikpapan meningkat, berdasarkan data hasil operasi pengungkapan Polres Balikpapan. Tahun 2018, ada sebanyak 336 kasus. Dan 211 kasus di antaranya telah berhasil diselesaikan.

Jumlah kasus yang terjadi di 2018 tersebut, mengalami peningkatan jika dibanding data tahun 2017. Di mana, jumlahnya ada 251 kasus.

Tak hanya itu, jumlah tersangka dan barang bukti berupa sabu dan ekstasi juga meningkat. Di tahun 2018, sebanyak 373 orang diamankan. Barang bukti sabu sebanyak 2.369,39 gram dan ekstasi 1.503 butir. Sementara di 2017, tersangka yang diringkus berjumlah 294 orang. Barang bukti sabu 1.023,1 gram dan ekstasi 6 butir.

“Ini menjadi keprihatinan kita. Bahwa narkoba ini adalah bahaya bersama. Bukan hanya kepolisian dan aparat hukum lainnya saja, tapi semua masyarakat harus ikut bertanggung jawab. Mulai dari lingkungan kecil, yaitu keluarga, kemudian ke RT, kelurahan, semua harus ikut berpartisipasi mencegah dan berperang melawan narkoba,” kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta dalam konferensi akhir tahun 2018 di Mapolres Balikpapan, Senin (31/12/2012).

Bukan hanya masyarakat biasa yang berpotensi terpapar narkoba. Anggota Polri pun bisa saja terjerumus dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Dari data yang dipaparkan, ada 2 orang personel Polres Balikpapan yang tersangkut penyalahgunaan narkoba. Dan keduanya telah diberi sanksi PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat).

“Jadi anggota kita yang main-main (terlibat kasus narkoba) itu sanksinya pecat. Ini menandakan bahwa kita memang sapu bersih. Kita tidak main-main. Kita nyatakan perang terhadap narkoba. Mereka itu pemakai. Dan sudah dipecat,” tuturnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.