Kasus Pembobolan Brankas Dispora, Sudah Sepekan YD Tidak Ngantor
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Dispora Budpar Kota Oemy Facesli mengatakan pihaknya telah melakukan pengetatan pengamanan kantor Disporba Budpar pasca pembobolan brankas pada Jumat lalu (13/5/2016).
Musibah yang menimpa kantornya membuat pihaknya lebih waspda. Padahal pihaknya sudah lama memiliki CCTV mulai lantai dasar hingga lantai atas.
“Ini memang musibah, tentu membuat Dispora Budpar lebih waspadai dan hati-hati lagi. Kita harus lebih perketat lagi,” katanya (23/5/2016).
Oemy menyebut kejadian pembobolan brankas Dispora Budpar ini pada pukul 17.21 Wita dihari kerja pada Jumat lalu (13/5/2016). Dari kejadian ini lebih dari 100 juta uang kas kantor melayang. Diakui Oemy kantornya memiliki penjaga malam namun kejadian berlangsung jelang petang setelah karyawan dan stafnya pulang kerja.
“Kalau menurut cerita dan lihat CCTV memang langsung ketempat lanti II, lantai III langsung ketempat staf. Sepertinya “dia sudah tahu” tapi ini sudah dilaporkan ke Polisi maka biar polisi yang memproses,” terangnya.
Kabar adanya oknum PNS Dispora Budpar terlibat dalam kejahatan pembobolan brankas ini, Oemy kepada media tidak berani membenarkan. “Karena ini masih dalam proses nanti biar yang berwenang memberikan keterangan itu,” tandasnya.
“Ya ini kejadian kedua kalinya. Yang ini lagi proses,” ucapnya.
Namun Oknum PNS YD yang berdinas di Dispora Budpar Balikpapan diakui Omey ini sudah tidak masuk kerja sejak Senin pekan lalu (16/5). Kejadian pembobolan pada Jumat (13/5).
“Kita sudah kasih tahu keluarganya sudah tidak masuk kerja. Nanti kita buat surat. Dia PNS titipan, dia belum 1 tahun. Gaji masih disana, adalah di Kaltim,” tukasnya.
Saat ini polisi terus memburu tiga pelaku. Satu diantaranya telah diamankan. Dari pengakuan seorang pelaku E, YD kemungkinan menjadi perencana pembobolan brankas kantor Dispora Budpar.
BACA JUGA