Kebakaran Melanda Pemukiman Warga di 3 RT Kelurahan Baru Ilir

Kebakaran melanda empat RT di Kelurahan Baru Ilir Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kebakaran besar terjadi di tiga RT yakni 47, RT 44 dan Rt 45 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, Rabu (15/12/2021). Kebakaran diperkirakan terjadi pukul 12.30 wita di pemukiman padat penduduk lokasi persis di belakang Apartemen Pertamina.

Kebakaran besar ini menghanguskan banyak rumah dan membuat kaget warga sekitar kebakaran. Namun pendataan korban masih dilakukan pihak kelurahan.

Api cepat membesar karena saat kejadian angin cukup kencang sehingga mempercepat api merambat ke bangunan lainya. Dari kesaksian warga korban kebakaran, diperkirakan asal api dari rumah kosong.

Aris korban kebakaran mengaku baru pulang dari pasar bersama istri yang berprofesi sebagai pedagang. Hanya ada anak-anak yang di rumah. “Anak saya laki-laki yang lagi tiduran langsung saya suruh keluar. Saya datang api sudah gede,” ucap Aris pedagang pasar Pandan Sari yang menyaksikan beberapa kendaraan roda dua terbakar dan tidak bisa selamatkan.

Aris mengaku tidak ada barang-barang di dalam rumah yang dapat diselamatkan. Hanya ada kendaraan roda dua saja. Sedangkan milik tetangganya ikut hangus terbakar.

“Gak tahu penyebab api tapi kayaknya dari rumah kosong api itu. Mungkin korsleting. Jam gak perhatikan,” ujarnya.

Hingga pukul 13.30 wita petugas kebakaran dan relawan dibantu warga serta tim pemadaman PHM berjibaku memadamkan api. Akses jalan yang sempit, padatnya pemukiman membuat penanganan cukup sulit ditambah angin yang cukup kencang.

” Titik awal api ada di RT 47 karena angin menyebar ke RT 44, 45. Jadi 3 RT yang informasi yang akurat tapi ngak tau nih kan lagi proses pemadaman,” jelas Lurah Baru Ilir Munir Achmad di lokasi kejadian bersama Camat Barat.

Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Muspika termasuk Pertamina agar diberikan lokasi penampungan dan posko di asrama Patra Pertamina. “Kami akan buat posko. Untuk RT 47 memang sangat padat penduduk mudahan kedepan adanya penataan terutama untuk evakuasi dan sanitasi. Kita lagi pendataan korban ya,” tambahnya.