Keberadaan Jalan Sotek-Bongan akan Memangkas Jarak Tempuh Dari PPU ke Kutai Barat Hanya 1,5 Jam

SAMARINDA, Inibalilpapan.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) mengapresiasi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terhadap pembangunan infrastruktur di daerahnya.

Hal itu disampaikannya saat menghadri Open House Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, bersama sejumlah bupati, walikota dan instansi di Lamin Etam, Samarinda, Selasa (1/4/2025).

Salah satu proyek strategis yang disoroti adalah perbaikan dan penghubungan ruas jalan Sotek-Bongan, yang merupakan jalan provinsi lintas kabupaten antara PPU dan Kutai Barat.

“Alhamdulillah, hari ini kita bersilaturahmi. Saat kami tiba sekitar pukul 12.00 WITA, Pak Gubernur sedang menyampaikan sambutan dan langsung menyinggung ruas jalan Sotek-Bongan. Ini adalah jalur strategis yang menghubungkan PPU dengan Kutai Barat,” ujar Mudyat Noor dikutip inibalikpapan.

Menurut Mudyat, keberadaan jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat. Sebelumnya, perjalanan dari PPU ke Kutai Barat memakan waktu hingga 6 jam. Namun, dengan adanya perbaikan dan penyambungan jalan, jarak tempuh bisa dipangkas menjadi hanya 1,5 hingga 2 jam.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Polresta Balikpapan Kerahkan 250 Personel di Pos Pengamanan Selama Libur Lebaran

“Kami sangat berharap proyek ini segera rampung. Ini akan mempercepat mobilitas masyarakat, memperlancar distribusi barang, serta meningkatkan perekonomian daerah,” tambahnya.

Selain membahas infrastruktur, Mudyat Noor juga menyoroti pentingnya acara Open House yang digelar Gubernur Kaltim. Menurutnya, momen ini menjadi ajang strategis bagi kepala daerah se-Kaltim untuk berdiskusi dan berbagi ide demi kemajuan bersama.

“Pertemuan ini sangat bermanfaat bagi PPU. Banyak ide muncul, dan kami berharap daerah kami bisa berkembang lebih cepat, masyarakatnya lebih maju, dan lebih sejahtera. Terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur atas kesempatan ini,” pungkas Mudyat Noor.

Pembangunan jalan provinsi seperti Sotek-Bongan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kaltim, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta mempercepat pengembangan wilayah PPU dan sekitarnya.