Kebut Pembangunan, Wali Kota Balikpapan : Saya Mohon Maaf Kalau Aktivitas Terganggu

Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud menyerah kunci motor kepada peserta Gathering IDI yang diadakan di pantai Segara Manggar, Minggu (20/8/2023).

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menjadi Teras Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyatakan, kini tengah gencar melakukan pembangunan.

Pembangunan yang dilakukan untuk mengejar ketertinggalan. Karena Balikpapan kini menjadi sorotan nasional maupun internasional, sebagai daerah yang terdekat dengan IKN.

“Makanya dimana-mana banyak pembangunan. Karena apa, kita gak bisa biarkan, harus ada pembangunan terus,” ujarnya saat Family Gathering Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Balikpapan di Manggar, Minggu (20/08/2023).

Dia mengatakan, harus berkejaran dengan waktu untuk menyelesaikan pembangunan yang telah direncanakan. Sehingga dia memintaa maaf jika menganggu aktifitas warga.

“Dengan adanya kegiatan pembangunan, tentu akan menganggu aktivitas warga. Khususnya di jalan-jalan yang kami perbaiki. Saya mohon maaf kalau aktifitas merasa terganggu. Kami lakukan ini adalah untuk melakukan percepatan pembangunan,” katanya.

Pembangunan kini terus dikebut, karena tak ingin tertinggal dengan daerah di Kaltim. Karena pasca Kaltim ditetapkan sebagai IKN, semua daerah di Kaltim semakin meningkatkan daerahnya.

“Untuk menyesuaikan kita dengan pemindahan IKN. Saya hanya dikasih waktu 3 tahun 6 bulan. Nanti kalau Kota Balikpapan tidak maju dengan pembangunan, akan ketinggalan dengan beberapa kota yang ada di Kaltim ini, itu yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Dia mengakui, hingga kini masih banyak kekurangan karena pemerintahannya baru berjalan dua tahu. Namun dia ingin kekurangan tersebut, terus dibenahi, sehingga Balikpapan menjadi lebih maju.

“Terlepas masih banyak kekurangan pemerintah harus saya akui, karena pemerintahan saya baru berjalan dua tahun  Tentunya akselerasi dan percepatan pembangunan,” akunya.

Rahmad Masud mengatakan, dimulainya pengerjaan pelebaran DAS sungai ampal di kawasan Global Sport Center sebagai komitmen pemerintah kota dalam mengatasi banjir. 

Diakui dalam pengerjaan penangganan banjir ini tidak dapat dilakukan semua di Balikpapan dan bertahap.Kendati demikian,apabila pengerjaan tidak dilakukan dari sekarang, maka kedepanya akan sangat rumit.

“Dalam proyek penanganan banjir ini dialokasikan sebesar Rp 136 miliar, melalui APBD dengan sistim multiyear.Adapun pengerjaan mencapai 6 titik dan target penyelesaikan mencapai 2 tahun atau sampai 2023 akhir,” ujar Rahmad.

Walikota menambahkan,pihaknya juga akan berjuang bersama DPRD kota Balikpapan, agar penangganan banjir dapat disetujui menggunakan dana APBN dan APBD Provinsi. Diharapkan, pembangunan bangunan air pengendali banjir pada das ampal ini merupakan upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam mengurangi penyebab bencana banjir di Kota Balikpapan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum kota Balikpapan Rita mengungkapkan, guna menanggulangi banjir di Balikpapan,maka berdasarkan kesepakatan DPRD dan pemkot Balikpapan akan dilakukan penangganan pengerjaan banjir di 6 titik di kota Balikpapan. Diantaranya pengerjaan saluran sekunder di sisi Jl MT Haryono yang ada saat ini 3 hingga 4 meter lebar dan kedalaman 2 meter.Sedangkan pengerjaan nanti akan dilakukan pelebaran mencapai 7 meter dengan kedalaman 2,7 meter.

“Untuk pengerjaan saluran Indhutani dimulai dari jembatan PDAM sampai dengan dealer Toyota. Dinas Pekerjaan umum juga akan mengangkat sisa sisa bebatuan di bawah jembatan samping hotel Zurich Jl Jenderal Sudirman dan dibawah jembatan PDAM Jl MT Haryono,” katanya.

Rita menambahkan, dalam pengerjaan pengendalian banjir ini, yang menjadi peyedia jasa kontruksi PT Pahreza Duta Perkasa dan sumber dana APBD kota Balikpapan 2022 sampai 2023. 

“Untuk masa pelaksanaan kontrak 518 hari kalender dan masa pemeliharaan 360 hari kalnder. Adapun alokasi dana sebesar 136 miliar rupiah,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Direktur PT Fahreza Duta Perkasa -Cahyadi, dalam pengerjaan bangunan air pengendali banjir DAS Ampal di kota Balikpapan terdapat 6 titik nantinya dikerjakan seperti pekerjaan gorong gorong di depan global sport, pengerjaan pembangunan saluran otlet gorong gorong global sport, pekerjaan saluran sekunder di Balikpapan baru, pembangunan sekunder indhutani, pengangkutan atau bongkahan di dua jembatan PDAM dan Zurich.

“Kami meminta maaf kepada warga Balikpapan yang berdampak tidak nyaman dalam pengerjaan nantinya. Dalam pengerjaan pengendalian banjir ini salah satu program walikota yang harus didukung penuh. Bertujuan untuk mengurangi banjir dan mudah mudahan dapat menghilangkan banjir di Balikpapan dengan dengan program berkesinambungan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.