Kebutuhan Daging Sapi di Kaltim Setiap Tahun Mencapai 100 Ribu Ekor
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menyebutkan, setiap tahun kebutuhan daging sapi masih mengandalkan pasokkan dari luar daerah.
Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Usaha Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim I Gusti Made Jaya Adhi mengatakan, rata-rata setiap tahunnya butuh 100 ekor.
“Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Kaltim, setiap tahunnya kita membutuhkan 60 ribu ekor sapi. Untuk daging beku setara 40 ekor sapi,” ujarnya dilansir dari IG Pemprov Kaltim
“Jadi Kaltim membutuhkan daging setiap tahunnya untuk di konsumsi kurang lebih 100 ekor sapi, sementara kemampuan lokal kita baru bisa memenuhi 25 persen,”
Karenanya untuk mendukung program swasembada daging sapi, Pemprov Kaltim menggalakan pertenakan sapi, dengan mengandeng peternak lokal dalam program penggemukan.
“Termasuk usaha yang rencananya akan dilaksanakan adalah pemanfaatan lahan eks tambang bisa dipergunakan untuk sub sektor peternakan.,” ujarnya.
“Karena di Kaltim sendiri banyak lahan pasca tambang yang nantinya bisa dipergunakan untuk peningkatan jumlah populasi ternak, sehingga Kaltim bisa swasembada daging sapi,,”
Menurutnya, peluang peternakan sapi di Kaltim kedepan cukup besar. Apalagi Kaltim sudah ditetapkan menjadi ibu kota Negara (IKN) sehingga kebutuhan daging juga akan meningkat.
.
“Dengan kehadiran 2,5 juta penduduk luar ke Kaltim khususnya ke IKN, tentu kebutuhan akan sapi juga meningkat, termasuk daging ayam, telur dan susu, dan potensi-potensi itu harus dipikirkan dari sekarang,” ujarnya.
“Bagaimana upaya kita untuk memenuhinya, peran serta semua pihak, bukan saja pemerintah tetapi swasta. Tentu sangat diharapkan bisa berkontribusi dalam subsektor peternakan.”
BACA JUGA