Kedua Daerah Perbatasan Dapat Sinergi Bangun Rumah Sakit Perbatasan
Balikpapan, Inibalikpapan.com –
DPRD Kutai Kartanegara meminta pemerintah kota Balikpapan dapat mengakomodir anak usia sekolah bagi warga Kukar diperlukan perbatasan Balikpapan.
Selain itu wakil rakyat Kabupaten Kukar juga berharap ada kerjasama Pemkab Kukar dan Pemkot Balikpapan untuk membangun fasilitas kesehatan seperti rumah sakit perbatasan di Balikpapan Timur – Samboja.
Hal ini terungkap saat kunjungan Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara ke kantor DPRD Balikpapan yang diterima anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Kamis siang (1/3/2018).
Dalam kunjungan kerja ini, rombongan DPRD Kukar dipimpin Wakil Ketua Komisi IV Buherah. Mereka diterima Komisi III DPRD Balikpapan yang dipimpin Rahmad Mulyono, didampingi Andi Arif Agung, Maulidin, Gazali dan Usman Daming.
Terungkap pula bahwa banyak anak usia sekolah warga perbatasan yang mengalami kesulitan bersekolah karena keterbatasan fasilitas.
Hal serupa juga terjadi pada kondisi kesehatan warga perbatasan yang harus berobat menggunakan fasilitas kesehatan di wilayah Balikpapan.
Buherah tidak memungkiri Kukar merupakan daerah penyangga kota Balikpapan. Namun sektor pendidikan dan kesehatan untuk warga perbatasan Kukar masih sangat kurang sehingga perlu dukungan kota Balikpapan.
” Di perbatasan ini banyak juga manusia yang juga butuh perhatian seperti pendidikan dan kesehatan. Didaerah perbatasan kami juga mengalami kekurangan fasilitas kayak sekolah terbatas tapi ada pemerintah kota Balikpapan yang lebih lengkap fasilitas. Jadi kita harus lakukan kordinasi sehingga anak-anak kita bisa menikmati. Begitu pula dengan pelayanan kesehatan,” katanya.
Menanggapi hal ini anggota Komisi III DPRD Balikpapan Rahmad Mulyono mengatakan selama ini Balikpapan sudah menyiapkan fasilitas pendidikan dan kesehatan bagi warga Balikpapan termasuk juga bagi warga Kukar di perbatasan.
” Kalau sekolah terutama tingkat SMP yakni SMP 17 dan 20 yang memang masih memerlukan banyak anak didik,” katanya.
Politisi Golkar Balikpapan ini menilai sejak lama telah terjalin hubungan baik antar masyarakat perbatasan termasuk dengan pemerintah kota
” Kukar selama ini masyarakat sudah berhubungan harmonis seperti pendidikan ngak ada masalah seperti SMP 20 itu malah kekurangan siswa. Mereka yang tadi mau layanan sekolah di SMP 17 sekarang mau dialihkan ke SMP 20,” tambahnya.
Anggota Komisi III fraksi Hanura Gazali mengatakan hubungan baik masyarakat perbatasan dua daerah sudah terjalin baik. Hanya sajaaa masyarakat yang tinggal di Selok Api, Amborangan Darat kerap kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Sehingga jarak terdekat ada di Balikpapan, mereka tentu memilih pelayanan keaehatan terdekat.
Lanjutnya kedepan kedua daerah dapat melakukan kerjasama pembangunan rumah sakit perbatasan.
” Saya kira ini perlu dipikirkan kedua daerah untuk sama-sama bersinergi memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat seperti rumah sakit yang tinggal di perbatasan terutama pelayanan kesehatan dan pendidikan,” tutur Gazali yang juga dapil Balikpapan Timur.
BACA JUGA