Kejar Target Pendapatan Rp 1 Triliun, Luncurkan Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Badan Pendapatan Daerah Pemprov Kaltim bekerjasama dengan Ditlantas Polda Kaltim secara resmi meresmikan program aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas pertama di Indonesia.
Upaya ini dilakukan untuk memenuhi target penerimaan pajak kendaraan senilai Rp1 triliun rupiah. Peluncuran program aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas dihadiri langsung dan diresmikan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, Kapolda Kaltim Irjen Polisi Herry Rudolf Nahak dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto
“Program aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas ini pertama kalinya diluncurkan di Indonesia,” ujar Kepala Bapenda Kaltim Ismiati, usai kegiatan peluncuran program aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas di Balikpapan, Selasa (4/5/2021).
Ismiati mengatakan, strategi optimalisasi pajak kendaraan bermotor sangag berhubungan erat dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, misalnya dengan memberikan pelayanan Samsat mobil untuk perpanjangan pajak, serta meluncurkan aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas.
“Kami berharapkan program ini dapat mendukung peningkatan PAD, atau paling tidak target Rp1 Triliun seperti pendapatan tahun lalu, di tahun ini bisa terjaga,” harapnya.
Bapenda Kaltim, kata Ismiati, telah mengembangkan aplikasi Samsat Kaltim Delivery ini bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim dan pihak ketiga. “Aplikasi ini akan memudahkan pemilik kendaraan membayar pajak, sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ), serta mengesahkan surat tanda nomor kendaraan (STNK),” paparnya.
“Pada 2020, Bapenda mencatat penerimaan pajak kendaraan bermotor senilai Rp 944,45 miliar atau 113 persen dari target Rp 830 miliar. Pajak tersebut terkumpul dari 1,21 juta unit kendaraan yang terdaftar di Kaltim,” tambahnya.
Sementara itu, aplikasi e-Samsat Bhabinkamtibmas merupakan inovasi yang saat ini telah berjalan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Setelah sukses berjalan, aplikasi serupa akan diterapkan di seluruh Polres di Kaltim. Adapun mengenai pelaksanaan pelayanan Samsat mobil perpanjangan lima tahunan, menurut rencana akan menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Kaltim.
BACA JUGA