Keluarga H Rahmad Mas’ud Ikut Kampanyekan Tas Purun Ramah Lingkungan Untuk Kantong Daging

 BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud bersama istri Hj Nurlena ikut mengkampenyakan penggunaan kantong ramah lingkungan untuk kantong daging kurban.
Penggunaan purun kantong dari anyaman daun Pandan ini dipakai untuk mengemas daging kurban.

Hari ini (12/8) H Rahmad Mas’ud melakukan pemotongan 9 ekor sapi di rumah pribadi jalan Wiluyo Puspoyudo, Balikpapan Kota.

Hj Nurlena Rahmad Mas’ud  mengatakan penggunaan tas purun ini upaya mengkampanyekan tas ramah lingkungan dalam pengemasan daging kurban.
” Kenapa kita pakai tas purun, ini untuk mengurangi limbah plastik yang sekarang sudah di Perdakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan,” kata Nurlena Rahmad Masud disela-sela pemotongan hewan kurban di rumahnya (12/8/2019).

Sayangnya tas purun ini dipesan dari luar Balikpapan sejak beberapa  minggu lalu. Karena itu pihaknya berharap warga Balikpapan bisa mengembangkan kerajaan tangan ini karena mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Balikpapan sepertinya belum ada, karena bahan dasar tas purun ini dari pandan dan rotan, Insya Allah kedepan kita pikirkan untuk dikelola di Kota Balikpapan. Semoga masyarakat bisa melihat peluang ini,” katanya.

Keluarga besar Rahmad Masud sudah dua tahun berturut-turut menggunakan tas ramah lingkungan bedanya tahun 2018 lalu menggunakan besek anyaman bambu. 

“Tahun lalu menggunakan besek, diganti tas purun, karena menggunakan besek terlalu repot, harus menggunakan plastik lagi, tidak ada pegangannya, kalau pakai tas purun bisa kita  langsung gantung di motor,” tandasnya.

Penggunaan tas purun dari pandan kata Rahmad sebagai contoh agar masyarakat dapat melakukan hal yang sama.

“Setiap kami berkurban kami gunakan tas purun dari daun Pandan dan ini juga bisa membantu ekonomi kreatif tentu bisa membantu program pemerintah mewujudkan lingkungan yang bersih dan aman dari kantong plastik,” tambahnya.

Pada kurban kali ini, pihaknya menyediakan 1200 kupon yang dibagikan kepada masyarakat. Proses pemotongan hewan kurban langsung dipantau H Rahmad Mas’ud.  Bahkan Rahmad ikut menguluti kulit dan daging didampingi tim dokter dan petugas RPH serta panitia kurban dari RMC.

“Kita sebar Kupon 1.200 ini untuk warga sekitar Rumah Dinas Wawali dan tempat tinggal pribadi. Ada pula kita berikan kepada Disabilitas, dan penyandang tuna netra, sekolahan sekitar seperti Parta Dharma kita berikan kupon,” tukas Rahmad.