Keluarga Pasien Positif Covid-19 Sebut Tak Ada Tracing
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sudah dua hari Militia (22) terbaring di rumah sakit Pertamina Balikpapan setelah dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 pada Rabu (25/11) siang. Sehari sebelumnya dia swab di rumah sakit Pertamina dengan biaya sendiri.
Keluarga terdekatnya, ayah dan dua adiknya kemudian melakukan rapid test di Klinik Khatulistiwa pada Rabu malam dengan biaya sendiri. Hasilnya ketiganya reaktif. Namun ketika harus melakukan swab mereka terbentur dengan biaya.
“Saya Rabu siang dinyatakan positif,” ujar Militia, Jumat (27/11)
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan sempat menghubunginya, menanyakan riwayat hingga bisa terinveksi covid-19. “Dari Dinas Kesehatan ada laki-laki yang menelpon saya menanyakan, lalu saya cerita semua,” ujarnya.
Dari penuturan petugas Dinas Kesehatan yang menghubunginya, puskesmas terdekat akan melakukan tracing ke keluarga terdekat. “Katanya pihak puskesmas yang akan bantu untuk swab, akan menghubungi,” ujarnya
Sementara Moudy (42), ayah Militia mengaku, hingga kini belum ada dihubungi petugas dari puskesmas terdekat. Militia dan keluarga mengontrak diwilayah Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Timur.
“Gak ada sampai sekarang, saya belum ada dihubungi,” ujarnya di Klinik Tirta usai melakukan swab.
Moudy mendapat rekomendasi untuk melakukan swab gratis dari Dinas Kesehatan. Sementara dua anaknya Kezia (16) dan Majestia (7) yang juga kontak erat dengan Militia tak mendapatkan rekomendasi.
“Mereka tidak bisa, jadi cuma saya. Jadi kita tunggu kalau ada tracing dari Puskesmas terdekat,” ujarnya.
BACA JUGA