Kembali Kedatangan 453.960 Dosis Vaksin Langsung di Distribusi ke Kaltim
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Sebanyak 453.960 dosis vaksin Pfizer tiba di Indonesia dan yang langsung didistribusikan ke tujuh provinsi yakni Kalimantan dan Sumatera.
Ketujuh provinsi itu adalah Kalimantan Barat (Pontianak), Kalimantan Utara melalui Berau, Kalimantan Timur (Samarinda), Kalimantan Tengah (Palangkaraya), Sumatera Barat (Padang), Sumatera Selatan (Palembang), dan Bangka Belitung (Pangkal Pinang).
“Setelah transit di Jakarta, vaksin langsung diberangkatkan ke 7 provinsi di Indonesia. Tentu saja dalam seluruh proses tersebut diterapkan jalur distribusi rantai dingin dengan suhu di bawah -70 derajat Celcius guna menjaga kualitas vaksin Pfizer,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi
Dia berharap vaksini dapat mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi Covid-19 terhadap warganya.
Kata dia, masih ada sejumlah daerah dan target sasaran yang capaian vaksinasinya rendah. Ia mengajak pihak daerah untuk menyusun strategi sesuai dengan permasalahan atau hambatan spesifik di daerah masing masing dalam percepatan vaksinasi.
“Hingga saat ini, masih saja ada informasi-informasi tidak benar atau hoaks seputar vaksin dan vaksinasi. Masyarakat kami minta untuk menyaring seluruh informasi yang diterima dan jangan langsung percaya dan menyebarluaskannya,” jelasnya.
Dengan kedatangan vaksin, jumlah vaksin yang telah hadir di Indonesia baik dalam bentuk bulk maupun bentuk jadi adalah sebanyak 276.159.850 dosis.
Diketahui, per 1 Oktober 2021, Indonesia telah menyuntikkan 93,515,493 dosis (44.90 persen) vaksin pertama dan 52,582,566 dosis (25.25 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Suara.com
BACA JUGA