Kembali Kritik Pembangunan IKN, Anies Baswedan : Manfaatnya Mana?

Anies Baswedan saat berada di Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali di kritik calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan.

Dalam kampanyenya di Kabupaten Kerawang, Jawa Barat (Jabar), Anies menyatakan, pembangunan IKN menggunakan anggaran yang besar tapi tak sesuai kebutuhan.

“Kita merasakan sekali betapa anggaran yang begitu besar sering tidak digunakan untuk kebutuhan yang urgent,” ujar Anies dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

Menurutnya, Indonesia memiliki kebutuhan yang lebih penting daripada hanya membangun IKN. Ia berpandangan, anggaran besar untuk pembangunan IKN dapat dipakai untuk membangun kota-kota lain di Indonesia.

“Kita punya kebutuhan urgent, saya sering katakan kita membangun IKN hari ini, uang sebesar itu kalau dipakai untuk membangun banyak kota supaya lebih maju, transportasi umum lebih baik, air minum lebih baik,” tutur Anies.

“Manfaatnya mana? Lebih banyak di satu kota atau di banyak kota?” tanya Anies kemudian.

Karenannya, Anies mengaku ingin memprioritaskan anggaran negara untuk kebutuhan masyarakat yang jauh lebih penting ketimbang pembangunan IKN.

“Kita ingin dana yang kita miliki yang terbatas itu dipakai untuk urusan yang urgent dan penting di negeri ini,” ujar dia.

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, akan mengkaji ulang UU IKN. Baginya, IKN masih berada di DKI Jakarta.

“Kalau kata undang-undang, hari ini ibu kotanya masih Jakarta, dan menurut undang-undang, nantinya akan pindah ke Nusantara. Betul? Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua,” kata Anies di acara Desak Anies, Bandung, Rabu (29/11/2023).

Anies mengatakan pihaknya lebih memprioritaskan untuk melalukan pembangunan di daerah-daerah yang masih tertinggal.

“Kenapa kami melihat lebih penting membangun tempat-tempat yang hari ini tertinggal? Supaya mereka punya pertumbuhan ekonomi yang baik, kualitas sumber daya yang baik. Jadi bukan hanya satu tempat,” jelas Anies.

Sebaliknya, Anies mengatakan Pulau Kalimantan lebih membutuhkan pembangunan jalan tol, rel kereta hingga pembangunan akses jalan.

“Bagaimana dengan Kalimantan? Jadi pembangunan ini yang menarik adalah yang penting diteruskan itu adalah pembangunan jalan tol-nya, pembangunan rel kereta apanya, itu penunjang yang harus dibangun terus di Kalimantan supaya antar kota itu terjadi konetivitas,” ujar Anies.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.