Kemenag Balikpapan : Batal Berangkat, Dana Jamaah Haji Dikembalikan

Kepala Kantor Kemenag Kota Balikpapan Alfi Taufiq

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah akhirnya memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji 2020 karena masih pandemic covid-19. Keputusan ini setelah melewati berbagai pertimbangan. Salah satunya memperhatikan keselamatan jamaah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan Alfi Taufiq mengatakan, Pemerintah menjamin dana yang disetorkan para calon jemaah haji aman, karena tersimpan di rekening tersendiri oleh Badan Pengelola Keuangan Haji,  jadi tidak tercampur dengan dana-dana keuangan lain.

“Dana jamaah haji yang mencapai Rp38 juta, yang terdiri dari 25 juta setoran awal dan sisanya itu adalah uang pelunasan, itu tersimpan di rekening tersendiri,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, dana haji tersebut akan dikembalikan ke jamaah haji ketika pelaksanaan ibadah haji tahun depan. Namun jika ada jemaah yang hendak mengambil kembali dana perjalanan haji yang sudah disetorkan akan dikembalikan hanya pelunasan biaya haji, bukan uang setoran awal.

“Calon jemaah haji yang hendak mengambil kembali uang pelunasannya hanya dapat mengambil uang selisih antara setoran awal dengan total biaya ongkos naik haji, karena setoran awal sebesar Rp25 juta itu sudah masuk dalam suku,” ujarnya.

Kata dia, bagi calon jamaah haji tahun ini yang batal berangkat karena pandemi covid-19, akan diprioritas saat jadwal keberangkatan di tahun depan. Jamaah yang sudah melunasi ongkos naik haji hingga pelunasan tahap kedua tahun 2020 ini mencapai 527 orang.

 “Yang melunasi sudah semuanya atau 100 persen, total kuota tahun ini sebanyak 327 orang, ditambah 2 orang petugas haji daerah, jadi semuanya 329 orang,” ujarnya.

Sementara untuk anggaran  keberangkatan bagi petugas daerah yang telah dikeluarkan akan dikembalikan ke Pemerintah Daerah. Dia berharap, para jamaah bersabar dan mengambhil hikmah setelah batal merangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.

“Para jamaah mengambil hikmahnya karena ini menyangkut kesehatan jamaah, kalau dipaksakan akan jauh lebih berbahaya. Bersabar dan sambil berdoa mudah-mudahan pandemi covid-19 ini segera berlalu,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.