IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Tim Kerja Peningkatan Keprofesionalan Berkelanjutan, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidika (GTK) Kemendikbudristek Yudi Herman mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terhadap guru penggerak.
“Balikpapan ini luar biasa dukungan dari Dinas Pendidikannya,” ujarnya dalam Diskusi Pendidikan Transformasi Guru Dalam Merdeka Belajar di Swis Bel Hotel Balikpapan, Selasa (15/08/2023)
Dukungan tersebut yakni pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah (kepsek). Karena sejak awal Kemendikbudristek berharap, guru penggerak menjadi motor pendidikan.
“Yang bisa kta lihat salah satunya pengangkatan kepala sekolah dari unsur guru penggerak, itu salah satu bentuk dukungan nyata,” ujarnya
“Karena produk dari guru penggerak harapannya bisa menmpati posisi pemimpin pendidikkan, salah satunya sebagai kepal sekolah dan lainna sebagai pengawas sekolah,”
Dia juga mengapresiasi, jumlah guru penggerak di Kaltim yang terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan kini telah ada di 10 kabupaten kota. Karena terus didorong untuk meningkat.
“Balikpapan bertambah, saya melihat Kaltim jumlah kabupaten kota bertambah
Jumlah, setiap tahun selalu bertambah,” ujarnya
Hingga angkatan ke-7 jumlah guru penggerak secara nasional terus meningkat dan mencapai kurang lebih 56 ribu. Targetnya hingga 2024 atau angkatan ke-12 jumlahnya mencapai 500 ribu.
“Jika saat ini sudah ada 56 ribu, dia berbagai ke 5 orang saja berarti sudah ada 250 ribu orang yang terpapar. Jadi maksud saya apa yang disampaikan mas Mentri ini kecil jumlahnya tapi massif hasilnya,” ujarnya
“Jadi 2024 sudah terpapar 2 juta. Karena 500 orang 2024 kita optimis itu karena sudah terlihat di kabupaten kota,”
Kata dia, guru penggerak punya kesadaran diri untuk berubah menjadi guru yang lebih baik, berpihak kepada murid dan ingin melayani. Selalu ingin menjadi guru yang hebat.
“Guru penggerak di biayai oleh negara, biaya yang ita keluarkan itu investasi, dan investasi kita lihat manfaatnya,” ujarnya.
