Top Header Ad

Kemenkes Melaporkan 7 Provinsi Alami Pelandaian Kasus Covid-19

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi
dr Siti Nadia Tarmizi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, kasus penularan covid-19 akibat Omicron di 7 provinsi terlihat mulai melandai.

Sebelumnya pada akhir Februrai 2022 Kemenkes juga melaporkan ada 14 provinsi yang mengalam penurunan kasus harian. Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbaru yang mencatat konsistensi penurunan kasus hingga Rabu (02/03) kemarin.

Dengan penurunan tersebut, hingga hari Kamis (03/03/2021), tren jumlah pasien dirawat di rumah sakit juga terus mengalami penurunan menjadi 32%, turun dari hari sebelumnya yang sempat di posisi 33%.

Selain itu, rata-rata tujuh hari terakhir, positivity rate nasional mengalami penurunan menjadi 16,3% minggu ini dibandingkan minggu sebelumnya yang sempat tercatat di 18,2%.

“Setelah menunjukkan tren perbaikan yang cukup signifikan di akhir Februari lalu, pemerintah optimis akan terus mengendalikan pandemi dan berusaha menahan agar laju kasus tidak melonjak lebih tinggi lagi, terutama agar tidak membebani sistem layanan kesehatan,” kata dr. Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.

Kemarin, angka kasus konfirmasi secara nasional kembali bisa ditekan ke angka 37.259 kasus,  Kemudian angka kesembuhan pasien sebanyak 42.193 kasus. Kematian 232 kasus.

 “Upaya paling efektif saat ini untuk mencegah lebih banyak lagi kesakitan dan risiko kematian akibat terinfeksi COVID-19 adalah melalui vaksinasi lengkap diikuti dengan vaksinasi booster,” ujarnya

“Cakupan vaksinasi lengkap yang luas, ditambah pemberian booster sangat bermanfaat tidak hanya untuk individu tapi komunitas yang luas,”

Sementara itu, data-data yang saat ini diteliti Kemenkes menunjukkan 69% dari 5.013 pasien COVID-19 yang meninggal, belum mendapat vaksinasi lengkap. Hal ini diperburuk juga oleh kondisi komorbid dan lanjut usia.

“Pemerintah sangat menganjurkan untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan serta melindungi diri melalui vaksinasi terutama bagi lanjut usia dan memiliki komorbid,” tutup dr. Nadia.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.