Kemenkes Sebut Kasus Suspek Cacar Monyet di Indonesia Terkendali
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis hingga 28 September 2022, akumulasi dugaan kasus monkeypox atau cacar monyet tercatat sekitar 75 kasus, terdiri dari 1 kasus konfirmasi, 1 kasus suspek, dan 73 kasus discarded.
Dari data itu, jika dibandingkan dengan data Minggu lalu, jumlah kasus suspek berkurang 1 orang, sementara kasus discarded bertambah 8 pasien. Seluruhnya berasal dari DKI Jakarta.
“Dari 75 dugaan kasus tersebut, sekitar 73 kasus atau 97.3% hasilnya negatif Monkeypox. Sementara sisanya, yakni 1 pasien terkonfirmasi positif dan telah dinyatakan sembuh per 4 September, dan 1 lagi masih proses pemeriksaan,” kata Juru Bicara COVID-19, dr Mohammad Syahril dalam siaran persnya
Dia mengatakan, secara keseluruhan tren kasus Monkeypox di Indonesia masih tetap terkendali. Kasus suspek dalam satu bulan terakhir cenderung melandai bahkan menurun.
“Secara keseluruhan memang terjadi sedikit peningkatan, namun jumlahnya tidak signifikan. Intinya penyakit Monkeypox ini masih tetap terkendali hingga saat ini,” ujarnya.
Sementara tren kasus Monkeypox di seluruh dunia juga cenderung melandai. Data per 28 September 2022, estimasi kasus konfirmasi Monkeypox mencapai 67.539 kasus dengan total kematian 27 orang tersebar di 105 negara.
WHO mencatat di Amerika dan Eropa terlihat sudah melandai. Kendati di Amerika jumlah kasusnya masih sangat tinggi dengan 25.169 kasus. Namun, dalam beberapa waktu kebelakang total kasus secara konsisten terus menurun.
Disisi lain, sejumlah negara di Amerika Selatan justru menunjukkan tren kenaikan kasus di Brazil (7.534), Kolombia (2.042) dan Peru (1.627).
BACA JUGA