Kemenkes Siapkan 13 Bahasa dalam Aplikasi PeduliLindungi
BALIKPAPAN,Inilikpapan.com – Menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan di gelar pada pertengahan November 2022. Kementerian Kesehatan akan menyiapkan PeduliLindungi dalam 13 bahasa.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, penyiapan PeduliLindungi dalam 13 bahasa untuk memastikan para tamu presidensi G20 mendapatkan pelayanan kesehatan yang berstandar paling maksimal.
“Untuk PeduliLindungi sudah tersedia dalam 9 bahasa, akan ditambah lagi 4 bahasa sehingga bisa dilakukan di masing-masing negara,” ujar Wamenkes dalam siaran persnya
Diantaranya bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Cina, bahasa Prancis, bahasa Jepang, bahasa Rusia, bahasa Arab, bahasa Korea, dan bahasa Spanyol.
Sedangkan 4 bahasa yang sedang diproses mencakup bahasa Portugis, bahasa Jerman, bahasa Italia, dan bahasa Turki.
Dante menjelaskan terkait standar protokol kesehatan, delegasi diharuskan sudah vaksinasi dosis lengkap dan terdata di PeduliLindungi sebelum keberangkatan.
“Para delegasi diharapkan memiliki asuransi kesehatan atau travel insurance yang menjamin perawatan RS, termasuk COVID-19,” usulnya.
Pada saat di bandara, Kemenkes menyiapkan layanan verifikasi jika belum verifikasi sertifikat vaksinasi. Selanjutnya delegasi dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan pemeriksaan gejala COVID-19.
Selanjutnya tamu VVIP akan dilakukan RT-PCR 1×24 jam di venue sebelum kegiatan berlangsung, sementara untuk semua delegasi disediakan antigen.
Para tamu juga diminta periksa suhu tubuh dan scan QR PeduliLindungi setiap masuk venue. Jika suhu >37.5 ⁰C, harus dilakukan RT-PCR.
Pada saat sebelum pulang, Kemenkes menyediakan layanan RT-PCR bagi delegasi yang membutuhkan.
Terkait layanan kesehatan, Kemenkes mendirikan mini ICU, klinik, dan membentuk tim mobile yang disiapkan di tempat pelaksanaan KTT.
Tenaga medis disiagakan
BACA JUGA