Kemenkeu Ungkap Sejumlah Program Prioritas di RAPBN 2025, IKN Jalan Terus!
JAKARTA, inibalikpapan.com – Menjelang transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kementerian Keuangan mengumumkan sejumlah program prioritas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI pada Selasa (25/6/2024), Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatawarta, menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi salah satu fokus utama dalam APBN pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kita perlu meningkatkan infrastruktur,” kata Isa Rachmatawarta, melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com. Infrastruktur yang ia maksud mencakup pembangunan jalan, kereta api, bendungan, serta fasilitas pendidikan. Ia menjelaskan bahwa investasi di bidang infrastruktur ia harapkan memberikan nilai tambah signifikan bagi perekonomian Indonesia.
Isa mencontohkan proyek jalan tol yang pemerintah rancang untuk memicu pertumbuhan ekonomi di daerah, meskipun tidak termasuk layanan dasar. Dengan adanya proyek infrastruktur di berbagai wilayah, pemerintah berharap ekonomi dapat tumbuh secara merata.
Selain infrastruktur, RAPBN 2025 juga memprioritaskan hilirisasi dan investasi. Fokus ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
Dalam konteks pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Isa menegaskan bahwa proyek tersebut akan terus lanjut dan pemerintah memastikan momentumnya terjaga. “Kami akan berusaha menjadikan IKN sebagai salah satu pusat pembangunan ekonomi,” ujarnya.
Untuk mengoptimalkan pengeluaran di sektor infrastruktur, Kementerian Keuangan berencana menggunakan skema pembiayaan kreatif yang melibatkan sektor swasta. Isa menambahkan bahwa pendekatan ini ia harapkan membuat pengeluaran lebih efektif dan efisien. Serta menghindari pemborosan anggaran.
Sebagai informasi, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menjalani pelantikan sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.
BACA JUGA