Kenaikan Harga Bahan Makanan Dorong Inflasi Juni 2020

Pedagang Sembako di Pasar Pandansari / inibalikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan pada bulan Juni 2020 mencatatkan inflasi sebesar 0,28% (mtm), lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar 0,31% (mtm).

Secara tahunan, inflasi IHK Kota Balikpapan tercatat sebesar 1,16% (yoy). Inflasi tahunan Kota Balikpapan tersebut masih berada di bawah target inflasi tahun 2020 yang sebesar 3,0%±1.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bimo Epyanto menjelaskan berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau (andil 0,34%/mtm) yang berasal dari beberapa komoditas bahan makanan seperti daging ayam ras, bawang merah, kangkung dan bayam.

Kenaikan harga beberapa komoditas bahan makanan tersebut lebih disebabkan oleh gangguan produksi di daerah pemasok dan masih tingginya intensitas curah hujan sehingga mempengaruhi produktivitas sayur-sayuran di Balikpapan. Selain itu, Kelompok Transportasi juga turut menyumbang inflasi dengan andil 0,07% (mtm).

“Inflasi kelompok transportasi dipicu oleh langkah maskapai angkutan udara menaikan harga tiket pesawat untuk mengatasi tekanan biaya operasional di masa pandemi COVID-19, namun masih dalam rentang tarif batas atas,” terangnya Kamis (2/7).

Meski demikian, laju inflasi sedikit tertahan oleh koreksi harga dari kelompok pakaian dan alas kaki (andil -0,07%/mtm) seiring dengan penurunan permintaan di masyarakat.

Ia memperkirakan masih ada beberapa faktor yang akan memberikan tekanan inflasi ke depan. Yaitu masuknya tahun ajaran baru sekolah dan peningkatan permintaan masyarakat menjelang Idul Adha.

Melihat masih adanya tekanan terhadap inflasi maka Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan melakukan sinergi dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga di tengah Pandemi COVID-19. “Kami juga perkuat koordinasi kebijakan guna memastikan inflasi tetap rendah dan stabil sesuai sasaran target inflasi,”imbuhnya.