Kepala DP3AKB Balikpapan Alwiati : Faktor Ekonomi Jadi Kasus KDRT Terbanyak
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Balikpapan pada tahun 2022 terdapat 82 kasus, dari 82 kasus itu terbagi yakni 52 perempuan dewasa dan 30 anak di usia 1-18 tahun.
“Hal ini menjadi perhatian semua untuk lapisan masyarakat bisa berperan. Jika menemukan atau melihat tindak kekerasan KDRT langsung laporkan panggil RT, dan laporan di aplikasi Lapor Pak download di Playstore untuk handphone Android,” ujar Alwiati, Kepala DP3AKB Balikpapan saat ditemui di Balai Kota kemarin.
Menurutnya, tentu dari laporan kasus tersebut akan dibantu pihak kepolisian yang ada di kawasan tersebut, dan jika warga telah berhasil melaporkan aplikasi Lapor Pak, pihak DP3AKB akan melakukan tindak lanjut.
“Terjadinya KDRT kebanyakan disebabkan oleh faktor ekonomi, di tahun 2022 kaena Balikpapan sendiri masih proses pemulihan ekonomi dampak dari Covid-19,” tuturnya.
Maka dari itu sebagai warga Kota Balikpapan dirinya mendorong agar bisa bergotong royong jika terjadi kasus KDRT segera laporkan.
“Dan bagi ibu-ibu atau para keluarga, saya harapkan bisa menjadi keluarga yang harmonis dan bisa bekerjasama untuk membangun rumah tangga yang baik, agar ekonomi keluarga bisa stabil dan terhindar dari sulitnya ekonomi secara finansial,” tutupnya.
BACA JUGA