Kerap Terjadi Antrean Panjang, Anggota DPR Ajak Investor Bangun SPBU di Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, mengajak para investor untuk berinvestasi dalam pembangunan lebih banyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan. Langkah ini sebagai respons atas antrean panjang yang kerap terjadi akibat keterbatasan jumlah SPBU di kota tersebut.

Saat ini, Balikpapan hanya memiliki 19 SPBU, jauh dari jumlah ideal yang seharusnya mencapai 30 unit. Akibatnya, kapasitas layanan bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat tidak mencukupi, menyebabkan antrean panjang di berbagai lokasi.

“Di Samarinda, antrean panjang di SPBU sudah tidak ada lagi karena jumlah SPBU di sana sudah ideal,” ujar Syafruddin dikutip dari laman DPR.

 Menurutnya, kondisi ini dapat menjadi contoh bagi Balikpapan dalam mengatasi permasalahan serupa. Syafruddin menekankan bahwa pembangunan SPBU di Balikpapan mendesak, mengingat pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan, yang turut dipacu oleh proyek Ibu Kota Negara (IKN).

BACA JUGA :

Baca Juga:

13 Dosen Fakultas Farmasi Unmul Tiba-tiba Diusulkan untuk Dipindahkan, Ada Apa?

Saat ini, satu SPBU di Balikpapan harus melayani area seluas 30-40 kilometer persegi, jauh dari standar ideal 10 kilometer per SPBU. Hal ini menyebabkan kemacetan di sekitar SPBU, terutama yang melayani BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar.

Ia berharap ada investor yang tertarik membangun SPBU baru di Balikpapan guna mengatasi masalah antrean panjang ini. “Kami berharap ada investor yang bersedia berkontribusi agar antrean panjang bisa dihilangkan,” tegasnya.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan investor, Syafruddin optimistis masalah antrean panjang di SPBU Balikpapan dapat segera teratasi, memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses BBM.