Kesal Karena Banjir, Ciutan Zul Berujung ke Pidana

Zul Abdrean (kaos merah) bersama Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Zul Andrean harus berurusan dengan hukum setelah ciutannya di facebook dilaporkan ke polisi. Zul sebelumnya menunggah foto banjir dalam rumahnya yang mencapai hampir sepinggan orang dewasa.

Di foto itu Zul menuliskan mengajak Wali Kota Rizal Effendi dan Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud serta anggota DPRD Balikpapan Doris Eko Rian untuk sahur bareng di rumahnya yang berlamatkan dibelakang Hotel Ibis dan Novotel dibarengi kata kasar.

“Itu saya bikin (status) di Facebook saya bilang pihak Wali Kota dan Wawali sahur bareng, cuma di sosmed itu salah salah tanggapan, saya dianggap mereka terlalu kasar. Padahal itu kan saya buat mereka yang suka janji-janji,” ujar Zul.

Akibat ciutannya di facebook tersebut, Zul dilaporkan ke polisi. Meskipun kata dia, status tersebut sebenarnya ditujukan bagi caleg-caleg yang selama ini hanya mengumbar janji dan bukan ditujukan kepada Wali Kota maupun Wakil Wali Kota

“Buat mereka yang suka janji-janji (caleg), bukan kepada wali kota, tapI kok anehnya anehnya mereka melaporkan saya, saya belum tahu lagi (siapa yang laporkan), caleg kan janji-janji semua. Polisi minta saya klarifikasi,” ujarnya.

Zul mengungkapkan, sudah 15 tahun rumah orangtuanya yang terletak di RT 39 No 46 Balikpapan Kota atau belakang Hotel Ibis itu selalu tergenang banjir. Bahkan banjir hingga sepinggan orang dewasa  saat hujan mengguyur Balikpapan.   

“Karena saya sudah 15 tahun karena tidak ada tanggapan mulai laporan dari RT, Lurah, Camat sampai ke Wali Kota. Kalau gak begini kan wali kota gak bakal datang, gak bakal tahu,”ujarnya.

“Kan buat warga Balikpapan juga bukan buat kepentingan pribadi, saya juga gak ada maksud kok. Kenapa sih sudah begini baru datang semua, baru minta maaf, sama-sama kita minta maaf. Saya juga ada salah, salah nya apa karena warga (tidak di dengar), tidak ada solus-solusinya.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.