Ketersediaan Air di Waduk Manggar Balikpapan Hanya Bertahan 24 Hari
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PDAM Balikpapan memastikan hari ini (Kamis) distribusi air bersih ke ru7mah-rumah warga kembali bergilir. Hal itu disebabkan karena voluime air di Waduk Manggar tak bertambah dan terus menyusut
Meski beberapa kali hujan di Balikpapan, namun tak berpengaruh pada ketinggian air Waduk Manggar yang merupakan sumber utama air baku PDAM Balikpapan. Hingga Rabu (20/04) kemarin, level air Waduk Manggar di posisi 5,14 meter.
“Karena level air di bawah 5,15 meter, maka harus kembali dilakukan operasi produksi bergilir untuk menghemat penggunaan air dari pada Waduk Manggar,” kata Direktur Utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi.
Haidir mengatakan, dengan level dibawah 5,15 meter maka ketersediaan air baku di Waduk Manggar sangat kritis untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Balikpapan. Karenanya distribusi air bersih terpaksa kembali digilir.
“Kalau dengan posisiair di Waduk Manggar 5,14 meter maka air baku di Waduk Manggar hanya bertahan selama 24 hari,” imbuhnya.
Kendai distribusi air bersih harus digilir, namun Haidir menjamin, distribusi air bersih akan sesuai jadwal yang telah dibuat di wilayah masing-masing.
“Kalau sudah jadwalnya hidup ya kita jamin gak bakalan mati. KItta harapkan warga menggunakan air dengan hemat,” ujarnya.
Krisis air di Balikpapan sebenarnya sudah terjadi sejak delapan bulan lalu yakni mulai September 2015 lalu.Terakhir distribusi air bersih secara bergiliran pada 1 April 2016 lalu. Setelah air di Waduk Manggar volumenya tinggi.
BACA JUGA