Ketersedian Hunian di Balikpapan Baru Sekitar 10 Persen
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan masih kekurangan seratusan ribu hunian. Karena data 2014 , kebutuhan hunian di Kota Balikpapan mencapai 130 ribu unit atau sekitar 10 persen.
Sementara hingga semester pertama tahun ini baru terbangun 15 ribu unit. Karenanya sungguh ironis, jika melihat kebutuhan dan ketersedian hunian yang tak seimbang.
“Kebutuhan rumah kita 130 ribu, unit yang sudah terbangun sekitar 15 ribuan untuk kalangan bawah, menengah, atas dan swadaya (bangun sendiri),” ujar Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Pemukiman Balikpapan Wahyudi Iriyanto.
Wahyudi mengatakan, untuk memastikan kebutuhan hunian, rencananya tahun ini kebutuhan akan rumah akan di data ulang melalui penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP).
“Kita itu sudah punya data kebutuhan rumah tahun 2014, selanjutnya tahun 2017 kembali diupdate menggunakan APBD sesuai MoU kemarin di provinsi Kaltim,” ujarnya.
Kata dia, penyusunan data kebutuhan hunian itu dihitung dari rumah yang dibangun pengembang termasuk swadaya.
“Kita data rumah yang sudah dibangun pengembang berapa dari perencanaan yang diajukan, kemudian berapa yang dibangun swadaya ,” ujarnya.
Kata Wahyudi, mulai dua tahun terakhir pembangunan perumahan oleh pengembang mulai ramai dilakukan. Namun sayangnya banyak juga yang belum terjual.
“Katanya butuh rumah tapi begitu dibangunkan yang terbeli tidak maksimal. Katanya terkendala pengajuan kredit khususnya di MBR,” ujarnya
“Kalau pembelian menengah ke atas ekonomi memang lagi kurang, tapi banyak yang beralih ke perumahan MBR dan permintaannya meningkat.”
BACA JUGA