Ketua APPS I Isran Noor : Tahun 2024 Ngeri-ngeri Sedap

Isran Noor

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Isran Noor mengungkapkan,tahun 2024 adalah tahun yang perlu di waspadai.

Karena untuk pertama kalinya akan di gelar pemilu bersamaan. Meskipun untuk pemilu kepala daerah ([pilkada) akan berbeda. Karena baru dilaksanakan pada November 2024.

“Gak tahu kita apa yang mau terjadi di tahun 2024. Pemilihan presiden, pemilihan presiden, wakil presiden, gak tahu kita apa yang mau terjadi di tahun 2024,” ujarnya, Rabu (26/10/2022).

Gubernur Kaltim itu menuturkan, tahun 2024 suasananya akan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Karena akan kental dengan pertaruhan politik masing-masing elit.

“Suasana yang ngeri-ngeri sedang yang harus kita hadapi, tapi itu adalah sebuah realitas, kita harus, kita haus laksanakan dengan segala kearifan dalam dunia pemerintahan dan politik kita,” katanya.

Sebelumnya, Isran Noor resmi  menjabat Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia menggantikan Anies Baswedan yang telah purna tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Serah terima dilakukan dilakukan dalam Pra Rakornas APPSI di  Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (26/10/2022) malam. Isran Noor melanjutkan  masa bakti hingga 2023. Karena sebelumnya Anies menjabat 2019-2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Siti Sugianti menyatakan, serahterima ditandai Penyerahan Bendera Lambang APPSI.

“Ya benar, diagendakan malam ini serahterima jabatan Ketua Umum sebelumnya Anies Rasyid Baswedan kepada Gubernur Isran Noor,” ucap Sri Wahyuni.

Kata dia, rencananya Kamis (27/10/2022) besok, dilanjutkan dengan penjelasan rancangan materi Rakernas APPSI Tahun 2023. Dengan menghadirkan Prof M Ryaas Rasyid selaku Ketua Dewan Pakar APPSI.

“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Kami harapkan OPD terkait turut mendukung kegiatan tersebut,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.