Ketua DPRD dan Sekda Balikpapan Juga Ikut Ambil Formulir Pendaftaran ke Golkar

Penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan yang digelar Partai Gol;kar

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh akhirnya mengambil formulir pendaftaran. Sekretaris DPD Golkar Balikpapan itu bakal mengikuti konstetasi penjaringan khususnya calon wakil wali kota yang digelar Golkar.

Selain Abdulloh, Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan Sayid MN Fadly rupanya juga tak mau ketinggalan. Ketua Harian Persiba Balikpapan tersebut, juga mengambil formulir pendaftaran. Hingga hari terakhir, sudah 23 calon yang mengambil formulir pendaftaran.

“Mendapatkan tiga bakal calon wali kota dan 20 bakal calon wakil wali kota. Nanti formulir dikembalikan pada 25 Februari 2020,” ujar ketua Tim Penjaringan sekaligus Ketua Harian DPD Golkar Balikpapan Kashariyanto.

“Setelah itu melaporkan ke DPD Golkar Kaltim dan DPP. Dan setelah mendapat rekomendasi, baru diumumkan pasangan yang terpilih,”katanya.

Sementara Sekretaris DPD Golkar Balikpapan Abdulloh pun mengapresiasi, melihat jumlah yang mengikti penjaringan dan mengambil formulir pendaftaran. “Alhamdulillah eksistensi Golkar masih cukup diapresiasi. Mudah-mudahan partai ini semakin besar di kota ini,” ujarnya.

“Semua pendaftar yang kami jaring berjumlah 23 orang. Kami akan seleksi sesuai petunjuk pelaksana dari DPP setelah semua mengembalikan formulir,” sambung Kashariyanto .

“Seleksi nantinya termasuk memverifikasi setiap syarat yang telah kami tetapkan dalam tahap penjaringan. Kemudian hasilnya dikirim ke DPP Golkar,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, rata-rata yang mendaftar dan mengikuti penjaringan dari politisi dan pengusaha.

“Yang mendominasi dari partai politik tapi ada juga yang independen. Tapi kami belum bisa prediksi siapa yang akan diusung karena berkasnya juga belum diverifikasi,” ujarnya.

“Nama yang lolos seleksi dan akan dikirim, tapi masih fleksibel. Tergantung hasil verifikasi yang dilakukan tim penjaringan. Kalau juklak memang 5 nama tapi tergantung ya,”jelasnya.

“Yang pasti ada juga dari internal dari Golkar mendaftar sebagai calon wakil wali kota. Sebelum Maret harus sudah masuk dan jumlah bisa fleksibel. Calon harus datang, jika tidak maka dianggap mengundurkan diri.” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.