Ketua Umum PKK Tri Tito : Ingatkan Tujuan Utama dan Program, Gerakan PKK Bukan Berdasarkan Lomba 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan berkesempatan melaksanakan kegiatan silaturahmi Ketua Umum TP PKK dengan Kader PKK se Kalimantan Timur yang dirangkai Gebyar Karamunting yang diadakan di BSCC Dome, Selasa (24/10/2023).

Ketua Umum PKK didampingi Pj Ketua PKK Kaltim dan Ketua PKK Balikpapan Hj. Nurlena juga menyaksikan langsung pemberian tablet penambah darah bagi ratusan siswi Balikpapan. Secara simbolis ada 10 siswi yang mendapatkan tablet penambah darah dari Ketua Umum PKK. Balikpapan ikut gerakan basional aksi Bergizi dalam rangka menekan kasus stunting di Indonesia melalui pemberian tablet penambah darah kepada seluruh remaja putri.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat, Tri Tito Karnavian mengajak para generasi z yang berada di IKN dan Kaltim untuk mempersiapkan diri dari sekarang, yang mana diharapkan akan menjadi sesorang pada 2045 nanti jangan sampai tertinggal dan hanya jadi penonton di rumah sendiri.

“Jangan anggap tidak mudah karena tinggal di Kalimantan, jauh dari pulau Jawa dan daerah Jakarta, tunjukan bahwa bisa menggapai yang dicita-citakan, banyak pejabat tokoh nasional dari daerah-daerah, lakukan dengan kerja keras untuk mewujudkan cita cita,” ujarnya saat sambutan.

Ia memberikan apresiasi kepada kader TP PKK di Kaltim yang ikut membantu program pemerintah dalam memajukan wilayah masing-masing, PKK merupakan organisasi yang besar setiap pengurus PKK bisa mengontrol dan memantau kehidupan masyarakat. 

“Inovasi-inovasi yang sudah dicapai oleh masing-masing pengurus patut dihargai, apalagi kita sebagai pendamping Kepala daerah lebih mudah mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kita,” akunya.

“Selalu banyak aktif mencari program bukan hanya bagi para pengurus tapi berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Tri Tito juga menyempatkan dialog singkat dengan 6 anggota PKK Balikpapan dan Kaltim yang usianya diatas 70 tahun. Pengabdian mereka rata-rata diatas 30 tahun. Diantaranya Fauziah Okol (81) dari Samarinda.

” Kader PKK ini sudah lama sekali dan harus kita berikan penghargaan. Kita akan usulkan
Kader PKK yang pengabdian sudah lama diberikan penghargaan, ” katanya.

Menurutnya kiprahnya PhKK salah satunya dengan bekerja sama dengan OPD, dan pihak-pihak swasta dengan lembaga. Dimana dengan banyak anggaran organisasi, program PKK akan bisa lebih  dan mencakup lebih luas kesejahteraan masyarakat.

Selama ini PKK sudah sekian tahun bekerja sama dengan berbagai pihak, dan terus dikembangkan dan apresiasi diberikan dari pengurus pusat ke daerah yang memberikan prestasi yang sudah dicapai kabupaten Kota.

“Yang terpenting selalu ingat gerakan PKK bukan berdasarkan lomba tapi program dan tujuan organisasi, sehingga kegiatan PKK dirasakan manfaatnya untuk masyarakat banyak,” jelasnya.

“Misalnya masalah stunting di Kaltim yang daerahnya sebenarnya kaya akan sumber daya alam tapi masih ada 5 ribu anak mengalami stunting, walau angkanya terbilang kecil, setidaknya semua harus terlibat untuk mengurangi angka tersebut,” tandasnya.

Dalam silaturahmi ini, Ketua Umum PKK juga disuguhkan drama remaja tentang pencegahan pernikahan dini durasi 2 menit
Dengan pesan jangan lakukan pernikahan dini tapi persiapan diri menghadapi IKN.

Drama ini dibawakan oleh pengurus Jarwasnaba (Jaringan waspada penyalahgunaan narkoba) Kota Balikpapan sebanyak enam orang dari ITK, UT, Uniba, SMK 3, SMA 1. Mereka mahasiswa dan siswa berprestasi.

Mereka biasanya konsentrasi pada pencegahan narkoba tapi juga stunting yang diantaranya bisa disebabkan dari pernikahan dini.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis dokumen kependudukan seperti KTP elektronik, kartu nikah online, KK, KTP Pemula, Kartu Identitas anak.

Diakhir acara, disuguhkan tarian Mahligai dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan dan tarian seketpitu (57) yang dibawakan anggota PKK kota Balikpapan.