Khawatirkan Antrax, Pemkot Turun Lapangan Cek Kesehatan Hewan Kurban
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan semua hewan yang akan dikurbankan harus dicek lebih dulu kesehatannya untuk memastikan layak dikonsumsi.
“Semua hewan yang akan dikurbankan dicek dulu kesehatannya. Ada tim yang turun di lapangan,” ujar Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Heria Prisni.
Khusus untuk hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah, juga harus melalui karantina terlebih dulu. Tidak bisa langsung masuk Balikpapan. Termasuk dicek kesehatannya.
“Tidak bisa masuk Balikpapan tanpa melalui karantina. Setelah karantina kita cek ke lapangan kita periksa kesehatannya. Kita ada tim yang turun ke lapangan mengcek,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, karantina maupun pengecekan kesehatan untuk memastikan hewan yang akan dikurbankan tersebut, bebas dari penyakit, khususnya antrax.
“Antax dan cacing hati ya. Tahun kemarin kita gak ada dapat antrax, cuma cacing hati. Saya lupa berapa persen (cacing hati). Kalau kita deteksi antrax sudah tidak boleh,” ujarnya.
Hingga kini sudah sekitar 20 titik penjual hewan kurban yang didatangi tim dari Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan untuk mengeck kesehatan hewan yang akan dikurbankan.
“Ini yang ke lapangan sudah turun, sudah 20 titik yang sudah didatangi ada timnya. Mudah-mudahan H-1 kita sudah mulai ke penyembelihan, tidak ke penjual aja,” ujarnya.
Kata dia, dari sekitar 20 titik itu, sebanyak 1.018 hewan yang akan dikurbankan sudah dicek kesehatannya maupun syarat-syarat lainnya. Kemudian diberikan stiker sebagai tanda.
“Jadi kalau sudah kesehatannya oke kita akan kasih tanda stiker. Balikpapan 1.018 (sapi) kita sudah cek semua kesehatan kita kasih stiker bahwa, sudah siap dikurbankan dari kesehatan dan syarat-syarat untuk hewan kurban,” ujarnya
BACA JUGA