Kiat Rutan Kelas II B BALIKPAPAN Balikpapan Menuju Zona Berintegritas
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dalam rangka pembangunan zona integritas menuju Penilaian Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Rutan Kelas II B Balikpapan tingkatkan kualitas dan disiplin SDM personil. Kualitas SDM sendiri merupakan hal paling utama dan mendasar menuju kawasan zona berintegritas.
“Setiap bulan selalu ada satu orang SDM yang kita beri penghargaan. Bulan September saudara Achmad Syardan, sedangkan Agustus kepada saudara Tuwuh Wibowo,” ujar Kepala Rutan Balikpapan Sopiana yang memberikan reward kepada dua petugas terbaik untuk bulan Agustus dan September, Sabtu (10/10/2020).
Sebagai penyemangat Rutan Kelas II B Balikpapan, kata Sopiana, pihaknya memproduksi video klip berisi jigle khusus yang diciptakan anggota dibantu warga binaan rutan. Video klipnya juga bertemakan Beruang Madu yang merupakan ikon kota.
“Teman-teman petugas dibantu warga binaan kita punya band yang luar biasa. Sudah banyak mereka menciptakan lagu dan ketika kami menginginkan lagu yang keterkaitan dengan semangat WBK alhamdulillah dalam satu minggu bisa kita rampungkan dengan video clip nya,” ungkapnya.
“Ikon beruang madu ikon adalah ikon Balikpapan kita sangat junjung tinggi. Secara filosofi binatang tersebut sangat kuat menjaga baik baiknya keluarganya. Tentunya semangat kita juga sama. Kita ambil dari salah satu pewayangan si Bima yg sangat pandai, kuat, mengayomi dan pas dengan kita,” kata Sopiana menambahkan.
Sopiana- berujar setiap warga binaan rutan yang baru masuk, akan melalui tahap adaptasi. Pihaknya menyiapkan barak khusus bernama Mapenaling atau masa Pengenalan Lingkungan.
Barak Mapaling berkapasitas 40 orang. Disini, program – program pembinaan dilakukan, agar warga binaan yang baru masuk ke dalam rutan bisa menyesuaikan diri dan beradaptasi.
Adanya program Mapaling, kata Sopiana, sebagai bentuk sikap disiplin dan profesionalitas petugas Lapas daam menuju kawasan zona integritas.
“Jadi setiap tahanan yang baru diantar ke rutan tentunya harus ditempatkan di Mapenaling selama 14 hari dan bisa ditambah tujuh hari. Maksudnya tentunya supaya mereka bisa membiasakan diri mengenal lingkungan dan tentunya banyak program yang kita berikan kepada mereka ketika ditempatkan di situ. Baik pemberian pemahaman aturan-aturan yang ada di rutan dan sebagainya,” kata Sopiana.
BACA JUGA