Kilang Balikpapan Raih Penghargaan Internasional ‘The Asset Triple A Sustainable Investing Awards 2024’
JAKARTA, inibalikpapan.com – PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) meraih penghargaan internasional bergengsi. Penghargaan “The Asset Triple A Sustainable Infrastructure Awards 2024” perusahaan terima di Jakarta pada Selasa (23/07). PT KPB bekerja sama dengan HSBC untuk memenangkan penghargaan Best Corporate Trust Mandate. Penghargaan ini mereka terima atas perannya dalam mengelola Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini mendapatkan pendanaan sebesar USD 3,1 miliar.
The Asset memberikan pengakuan bergengsi di industri perbankan, keuangan, treasury, dan pasar modal. Melalui penghargaan ini, The Asset menghormati lembaga-lembaga di Asia yang berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur. Asia memerlukan kerjasama antara sektor publik dan swasta. Infrastruktur penting untuk pembangunan ekonomi meskipun ada tantangan dalam pengembangannya.
Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina berupaya mempercepat RDMP Balikpapan. PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) merupakan anak usaha PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Mereka mendapatkan pendanaan dari Export Credit Agency (KEXIM, K-SURE, dan SACE). Juga ada dukungan dari 22 institusi perbankan komersial.
Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe berdampak positif pada ekonomi daerah. Proyek ini melibatkan perusahaan daerah dan menyerap tenaga kerja lokal. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ditargetkan mencapai 30-35%. Setelah selesai, proyek ini akan meningkatkan kapasitas pengolahan. Produk yang dihasilkan akan ramah lingkungan. Kompleksitas kilang juga ditingkatkan untuk efisiensi operasional. Kilang unit Balikpapan akan dikelola sepenuhnya oleh PT KPB setelah beroperasi penuh.
Tanggapan Perusahaan
Emma Sri Martini, Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), menerima penghargaan tersebut. Ia juga mengapresiasi kerja keras para Perwira PT KPB. “Terima kasih atas koordinasi yang lancar dengan pihak internal dan eksternal. Semoga Proyek RDMP Balikpapan berjalan lancar dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional. Pengakuan ini membuktikan komitmen Pertamina dalam proyek energi berkelanjutan,” ujarnya.
Nailul Achmar, Direktur Keuangan dan Penunjang Bisnis PT KPB, merasa bangga. Ia berterima kasih atas penghargaan ini yang memotivasi untuk bekerja lebih baik. Ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam ketahanan energi nasional. Juga mendukung Net Zero Emission (NZE) 2060. “Penghargaan ini memotivasi kami untuk berinovasi dan berkomitmen. Kami ingin memberikan kontribusi positif yang signifikan untuk Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe,” katanya.
Proyek Selaras dengan Tujuan Pemerintah
PT Pertamina (Persero) memastikan PSN RDMP Balikpapan selaras dengan transisi energi Indonesia. Proyek ini kemudian akan menjadi pelopor kilang ramah lingkungan. Emisi gas buang juga berkurang signifikan dengan efisiensi energi. Ini mendukung program Net Zero Emission (NZE) pemerintah.
Proyek ini penting untuk ketahanan energi nasional. Kapasitas pengolahan minyak mentah akan meningkat dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari. Kilang ini juga mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor. Kualitas produk bahan bakar minyak akan lebih ramah lingkungan sesuai standar EURO V.
Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060. PT KPB menjadi pelopor transisi energi dengan mendorong program-program berdampak langsung pada SDGs. Implementasi ESG akan membuat industri pasar modal semakin menarik bagi investor dan korporasi. Upaya ini sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasi.
BACA JUGA