Kilang Pertamina Balikpapan Bakal Setop Produksi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kilang Minyak Balikpapan bakal menyetop produksi selama satu bulan lebih atau sekitar 40 hari mulai pekan depan. Hal itu disampaikan Juru Bicara Pertamina Kalimantan Roberth Marchelino Verieza.
Dia mengatakan, Pertamina telah menyampaikan surat pemberitahuan ke Wali Kota Balikpapan terkait penyetopan produksi kilang minyak tersebut. Setelah penyetopan produksi akan dilakukan service dan pemerliharaan kilang.
“Kita rencana sesuai dengan surat kita ke Pak Wali itu ditanggal 20 April sampai dengan 31 Mei 2020 secara bergantian 2 instalasi (kilang) di RU V (Balikpapan). Kita kan tidak bisa melakukan service dan pemeliharaan kalau kita produksi,” ujarnya.
“Di RU V Balikpapan itu ada 2 unit kilang, Balikpapan 1 dan Balikpapan 2 . Balikpapan 1 nanti mulai setop produksi tanggal 20 April sampai 1 Mei, nanti kemudian dilanjutkan dengan Balikpapan 2 itu dari 1 Mei sampai 31 Mei,”
Menurutnya, setop produksinya kilang minyak karena konsumsi BBM khususnya premium, pertalite dan pertamax di Kalimantan juga menurun hingga 17 persen, selama pandemic covid-19. Sehingga stok BBM di tangki timbunmenjadi over. selama
“Kita setop produksi bukan karena ada masalah di kilang RU V tapi kita dengan adanya over stok ya kita lakukan (setop), dari pada diproduksi terbuang-buang maka kita setop produksi dulu, kita lakukan pemeliharaan dan service kilang,” ujarnya
Dia menjelaskan, penyetopan sementara produksi kilang minyak bukan berarti juga pegawai dirumahkan. Justru membuka lapangan pekerjaan baru, karena dibutuhkan ratusan pegawai yang akan melakukan service dan pemerliharaan kilang
“Justru dengan adanya service pemeliharaan kilang, ini juga kita sampaikan ke Pak Wali Kota ini akan ada sekitar 700 tenaga kerja yang kemudian terlibat untuk pengerjaan itu, plus ada juga penambahan tenaga kerja,” ujarnya.
“Seluruh tenaga kerja yang ada di dalam itu tinggal diatur saja, ada yang work from home (WHF), ada yang setiap hari harus masuk, ada yang bekerja tetap dengan shift, jadi gentian ada shift pagi ada shift malam,”
Dia menambahkan, Pertamina selama ini telah menerapkan protocol covid-19 kepada para pegawai termasuk kontraktor. “Kita juga full mengikuti protocol covid-19 dari mulai cuci tangan, dari mulai handsanitizer bahkan saat ini kan edarannya adalah dimanapun untuk menggunakan masker,” ujarnya
“Jadi teman-teman di dalam kilang maupun di kantor ataupun yang mobile itu semua menggunakan masker, kemudian kita semua diperiksa suhunya. Kontraktor wajib mengikuti protocol covid-19 kita.”
BACA JUGA