Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelar Doa Bersama, Mohon Keselamatan Proyek Perawatan Kilang
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam rangka Plant Stop Revamp (PSR) tahun 2024 PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melakukan kegiatan Doa Bersama serta pemberian paket sembako kepada anak yatim dan warga yang menbutuhkan.
Sebanyak 75 paket sembako serta bantuan Rumah Ibadah disalurkan dalam kegiatan ini. Doa bersama dilakukan di Gereja Persekutuan Misi Injil Indonesia (GPMII) Kelurahan Margasari Kota Balikpapan, Selasa (20/02/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh warga penerima manfaat, Pendeta dan para pengurus GPMII serta Lurah Margasari. Sementara dari Pertamina dihadiri oleh General Manager beserta jajaran tim manajemen dan Pengurus Badan Koordinasi Umat Kristen (Bakorumkris) PT KPI Unit Balikpapan.
“Kegiatan Doa Bersama ini kami lakukan di beberapa Kelurahan ring 1 perusahaan. Selain untuk mendokan kelancaran pelaksanaan PSR juga kami jadikan kesempatan ini untuk silaturahmi dengan warga masyarakat,” kata General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho.
Dalam kesempatan ini Bayu juga menyampaikan bahwa PSR ini merupakan salah satu proyek besar dalam keberlanjutan dan keamanan operasional kilang. PT KPI Unit Balikpapan juga sudah mempersiapkan pelaksanaan pekerjaan ini dengan sebaik mungkin agar lancar dan aman.
“Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa PSR kali ini adalah untuk menaikkan kapasitas kilang kita. Mudah-mudahan dengan PSR ini kilang kita akan naik menjadi kilang terbesar yang dimiliki oleh Pertamina. Oleh karena ini sama-sama kita berikan support, berikan doa, berikan aura positif agar pelaksanaan kegiatan PSR kita ini terkendali,” tambah Bayu
Kegiatan ini merupakan rangkaian lanjutan acara Doa Bersama serta sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka PSR PT KPI Unit Balikpapan tahun 2024. Untuk diketahui bersama, bahwa pekerjaan PSR sudah dimulai dan pelaksanaannya diperkirakan akan berlangsung dalam kurun waktu dua bulan kedepan. Kegiatan TA ini merupakan sebuah kegiatan perawatan kilang berkala sebagai upaya untuk memastikan kehandalan serta keamanan kilang PT KPI Unit Balikpapan dalam melaksanakan operasional kedepannya.
“Secara khusus kami membuka masukan, saran dari seluruh elemen masyarakat, karena ini Gereja yang paling dekat berbatasan dengan tembok pagar kilang. Jadi mohon masukan dan sarannya jika ada keluhan-keluhan terkait dengan operasional kilang kita, mohon agar diinformasikan kepada kita terlebih dahulu agar bisa kita upayakan segera. Karena kilang kita ini bukan hanya milik orang Pertamina saja tapi juga milik masyarakat. Kepedulian bersama, kepedulian kolektif ini kita harapkan sehingga mudah-mudahan dalam operasional kilang kita kedepan dapat lebih baik lagi,” pungkas Bayu dalam sambutannya.
Sementara itu, Lurah Margasari Hendra Jaya Prawira menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak manajemen PT KPI Unit Balikpapan yang selalu mendukung serta memberikan bantuan kepada warga Margasari, khususnya terhadap warga kurang mampu.
“Kami dari Kelurahan selalu berkoordinasi dengan bagian Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan terkait kegiatan-kegiatan yang ada di dalam kilang terutama saat ada hal yang tidak biasa. Kami juga bersyukur masyarakat lebih percaya kabar dari Kelurahan ketimbang kabar simpang siur yang beredar di media sosial. Sudah banyak kegiatan CSR charity sampai program pemberdayaan TJSL, kami harap penerima manfaat semakin luas,” Ungkap Hendra.
Doa Bersama ini juga merupakan suatu bentuk silaturahmi manajemen PT KPI Unit Balikpapan dengan masyarakat sekitar. Karena dalam operasionalnya juga berdampingan dengan masyarakat, aspek keselamatan menjadi komitmen kuat yang dipersiapkan PT KPI untuk menunjang kegiatan PSR ini. Pendeta GPMII Didimus Kristianto menyampaikan bahwa kegiatan Doa Bersama ini menjadi penyempurnanya.
“Pekerjaan PSR ini selain menjadi berkat untuk warga Gereja dan warga sekitar semoga Tuhan memberkati. PSR merupakan pekerjaan Pertamina yang besar sekali sehingga kita perlu sungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan supaya semuanya berjalan lancar, tiada kendala dan semuanya menghasilkan suatu kebaikan. Sehingga kilang-kilang yang nantinya selesai bisa beroperasi dengan lebih maksimal lagi dan juga menjadi berkat bagi bangsa kita ini,” tutup Didi.
BACA JUGA