Kilang Pertamina Unit Balikpapan Makin Kolaboratif dengan Dunia Kampus
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Kilang Pertamina Unit Balikpapan mendapat kunjungan dari mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas (STT Migas) dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Selasa (14/11). Kunjungan ke Kilang Balikpapan ini bagian dari sinergi antara dunia industri dengan akademisi semakin digalakkan oleh Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa mendapat penjelasan mengenai keamanan kilang, sejarah dan juga produksi kilang Pertamina Balikpapan. Sebelum memasuki area kilang sesuai dengan peraturan keselamatan di PT KPI Unit Balikpapan para peserta melakukan Safety Induction tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berada di dalam kilang. Para peserta juga diberikan pemaparan overview bisnis dari PT KPI Unit Balikpapan dan melakukan Daily Check Up (DCU) untuk memastikan kesehatan sebelum memasuki Kilang.
“Kita ada beberapa materi yang disampaikan oleh pihak Pertamina mulai dari Safety Induction, sejarah di Pertamina dan juga produksi apa saja yang dilakukan di Pertamina. Setelah itu kita terjun langsung ke lapangan melihat aktivitas apa saja yang dilakukan di Kilang Pertamina,” kata salah satu Peserta Kunjungan Industri dari ITK Sarah Shafira.
Peserta dibawa melihat area Kilang Balikpapan 1, Kilang Balikpapan 2, dan Proyek Refinery Developement Master Plan (RDMP). Mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari Jurusan Teknik Industri dan belum pernah melihat dari dekat, sangat antusias saat memasuki Kilang Pertamina Unit Balikpapan.
Sarah juga mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena merupakan pengalaman pertamanya.“Sejak sebelum datang kesini saya sangat antusias. Setelah menjalani kegiatan dari pagi sampai siang ini saya merasa sangat senang dan seru karena ini merupakan pengalaman pertama saya masuk ke dalam Kilang Pertamina dan melihat secara langsung apa yang dilakukan di dalam kilang,” kata Sarah.
Peserta dari Kampus STT Migas Maulidya Irawati menyampaikan dirinya mendapatkan banyak ilmu dalam kegiatan ini. Bukan hanya terkait operasional tapi juga dari sisi kebiasaan safety yang bisa diterapkan di segala aspek kehidupan.
“Saya merasa terinspirasi dari kebiasaan safety yang diterapkan di PT KPI Unit Balikpapan. Ada banyak kebiasaan yang sebenarnya bisa kita terapkan di mana saja. Kami juga mempelajari bagaimana safety di area Kilang itu seperti apa dan bagaimana Pertamina berusaha agar datang selamat pulang selamat bersama-sama,” ujar Maulidya.
Selain itu, Maulidya juga menyampaikan bahwa dirinya belajar tentang bagaimana bersikap supportif terhadap masyarakat dari Pertamina.
“Hari ini saya sangat luar biasa bahagia sekali karena program kerja saya di Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) ternyata sangat disupport oleh Pertamina melalui PT KPI Unit Balikpapan. Bukan hanya mendapat pelajaran mengenai operasi kilang, saya mendapat percontohan yang sangat baik dari Pertamina tentang bagaimana perusahaan berkehidupan sosial dengan masyarakat,” ungkap Maulidya.
Dosen Pendamping dari STT Migas Raden Andang Iskandar mengucapkan terima kasihnya kepada PT KPI Unit Balikpapan dan berharap pengembangan kilang dapat membuat perusahaan semakin maju. “Ini bukan pertama kali STT migas melakukan kunjungan industri ke Kilang Pertamina Unit Balikpapan, namun kali ini kami juga berkolaborasi dengan ITK. Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang sangat baik dari Pertamina. Saya berharap pengembangan kilang ini akan membuat Pertamina semakin berkeuntungan, semakin sukes dan jaya,” ucap Andang.
Ditempat terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan sinergi dan kolaborasi dengan akademisi terus digalakkan oleh perusahaan. Hal ini dilakukan sebagai dukungan untuk memajukan generasi muda Kota Balikpapan sebagai penerus dimasa depan.
“Pengetahuan dan keilmuan yang dimiliki oleh para Pekerja Pertamina harus terus didistribusikan kepada generasi muda khususnya di Kota Balikpapan. Agar generasi muda Balikpapan memiliki kualitas Sumber Daya Manusia yang handal dan dapat menjadi penerus perjuangan memenuhi kebutuhan energi Nasional di masa yang akan datang,” tutup Chandra.
BACA JUGA