Kisah Komeng, Komedian Indonesia yang Raup Ratusan Ribu Suara di Pemilu 2024

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– Komedian yang dikenal dengan nama panggung Komeng ternyata memiliki agenda politik yang berbeda dari kebanyakan politikus. Saat menjabat sebagai anggota DPD Jawa Barat nantinya, Komeng berencana meluncurkan program yang jauh dari arus utama.

Ketertarikan Komeng dalam dunia politik semakin terkonfirmasi dengan dukungan yang diterimanya dari pemilih, seperti yang terlihat dari perolehan suara mencapai 202.599 hingga hari ini, Kamis (15/2/2024).

Dengan santai, Komeng berbicara tentang rencananya untuk mengembangkan proyek “Hari Komedi” sebagai bentuk apresiasi atas dukungan suara yang diterimanya.

“Saya sudah datang ke DPR dan mengatakan, ‘teman-teman pelawak juga bisa berkontribusi’. Jadi, saya mencoba,” ujar Komeng.

Menanggapi ketidakadaan “Hari Komedi” di kalender perayaan nasional, Komeng menunjukkan keinginannya untuk mengubahnya. “Lihat saja, Hari Film ada, Hari Musik ada, tapi Hari Komedi tidak ada,” ungkapnya saat dihubungi oleh awak media pada Rabu (14/2/2024).

Komeng memastikan bahwa program ini sudah didukung oleh sejumlah komedian lainnya, dan dia berkomitmen untuk merealisasikannya sebagai anggota DPD Jawa Barat.

Lebih lanjut, Komeng berharap agar Indonesia dapat dikenal di dunia internasional melalui seni komedi. Ia menyoroti kesuksesan Korea dalam mengekspor drama dan musik, dan berpendapat bahwa Indonesia juga bisa melakukan hal serupa dengan memanfaatkan warisan budaya dan menghadirkannya dalam wujud komedi.

“Dalam konsep saya, kita bisa menaklukkan negara lain melalui budaya. Selama ini, kita sering dijajah oleh Korea melalui drama, musik, dan bahkan makanannya,” katanya.

Berbicara mengenai dunia komedi, Komeng juga mencermati perbedaan aturan di dalam dan di luar negeri, terutama terkait honorarium para komedian.

“Ketika bermain di luar negeri, komunitas komedi biasanya meminta potongan honor kami,” ungkap Komeng. “Namun di sini, komunitas kita tidak pernah mau memotong honor para komedian dari luar. Mereka bebas, bersenang-senang saja di sini,” tambahnya.

Komeng berharap dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya komedi, mengangkatnya sebagai bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia, serta menciptakan potensi penghasilan yang signifikan bagi negara.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.