Klaster Gowa di Kaltim 688 Orang, 7 Orang Positif dan 31 PDP
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Klaster Gowa atau pelaku perjalanan yang mengikuti kegiatan keagamaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi dari hasil tracing ataupun penelusuran yang dilakukan Pemerintah Kota dan Kabupaten jumlahnya terus meningkat.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak, Senin (13/04) petang. Bahkan dari hasil tracing maupun pemeriksaan yang dilakukan sebanyak 688 orang merupakan kalster Gowa.
“Sebanyak 7 orang yang terkonfirmasi positif dan 31 orang lainnya ditetapkan pasien dalam pengawasan (PDP) dan sebanyal 152 orang dalam pemantauan (OPD), serta 9 orang tanpa gejala (OTG),” bebernya, (13/4/2020).
Dia mengungkapkan, dari 35 kasus positif terkonfirmasi virus corona di Kaltim rata-rata merupakan tertular setelah melakukan perjalanan dari luar daerah, termasuk dari luar daerah. Diantaranya dari Gowa, Bogor maupun Jakarta.
“Jadi salah satu kekuatan kita adalah bagaimana kemampuan kita melakukan tracing terhadap kasus yang ada dan di Kaltim ini hampir seluruhnya adalah kasus “impor”,” jelasnya.
Kata dia, kecepatan melakukan tracing yang dilakukan Pemerintah Kota dan Kabupaten akan mengantisipasi terjadinya penularan ataupun transmisi lokal. Mengingat di Kota Balikpapan bahkan kini telah ditemukan transmisi lokal.
“Karena semakin cepat kita melakukan tracing semakin cepat kita mengatisipasi ternjadinya trasmisi lokal di zona kita. Sehingga semakin cepat kita melakukan upaya penularan ini,” tandasnya.
Sejauh ini kasus positif di Kaltim mencapai 35 orang dengan 1 orang meninggal dan 6 orang sembuh. Kota Balikpapan masih dengan jumlah kasus positif tertinggi dengan 18 orang, 1 orang meninggal dan 3 orang sembuh.
BACA JUGA