Klaster Gowa Positif Covid-19 di Kaltim Ada 26 Orang

ilustrasi (winnetnews)

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Dari 63 pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim, klaster Gowa cukup banyak. Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak, Senin (20/04/2020).

Update terakhir sebagaimana disampaikan bahwa  dari 745 yang terdata pelaku perjalanan dari Gowa, yang terkonfirmasi positif 26 orang hari ini,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, ada penambahan 2 pasien terkonfirmasi positif dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang baru diumumkan, dari 4 penambahan baru di Kaltim. “Ada penambahan 2 dari klaster Gowa ,” ujarnya.

Sementara klaster Gowa yang statusnya orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 154 orang. Sedangkan yang ditetapkan pasien dalam pengawasan (PDP) 39 orang. “Lalu OTG (orang tanpa gejala) ada 17 orang,” ujarnya.

Selain klaster Gowa, juga ada klaster Bogor yang menghadari Persidangan Sinode GPIB yang juga terpapar covid-19. Termasuk juga klaster Bogor yang mengikuti kegiatan seminar tanpa riba juga di Bogor.

Sebelumnya Andi menuturkan, hingga kini masih ada 127 swab  yang masih ditunggu hasil pemeriksaan laboratoriumnya di Surabaya. Sehingga masih berpotensi akan terus meningkat pasien yang terkonfirmasi positif.

Begitupun PDP juga ada penambahan sebanyak 5 orang yakni 4 PDP di Kabupaten PPU dan 1 PDP di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). “ Hingga total PDP hingga hari ini ada sebanyak 369 orang,” sebutnya.

Adapun dari hasil pemeriksaan laboratorium yang menujukkan negatif bertambah 5 orang. “3 orang dari Kota Balikpapan dan 2 dari Kabupaten PPU sehhingga total negatif hingga hari ini 178 orang,” ujarnya.

Terakhir untuk orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 53 orang sehingga jumlah seluruhnya  6111 oang. “Selesai pemantauan hari ini 90 orang, hingga total selesai pemantauan 5.099 orang dan yang masih proses pemantauan 1.012 orang,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.