Klaster Keluarga Tinggi, Pengaruhi Jumlah Ibu Hamil Positif Covid-19
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, kasus ibu hamil yang terkonfirmasi positif covid-19 melonjak dalam dua bulan terakhir.
Dia mengatakan, tren klaster keluarga yang terus bertambah setiap hari mempengaruhi jumlah ibu hamil yang terpapar virus asal Kota Wuhan China itu meningkat. Klaster keluarga kini mencapai 150-an.
“Pada periode Agustus – September terjadi peningkatan kasus ibu hamil yang terkonfirmasi positif. Karena ada peningkatan pada klaster keluarga. Salah satunya ibu hamil yang juga terpapar,” ujarnya.
Hingga Selasa (29/09) petang, jumlah ibu hamil yang terpapar covid-19 sudah 35 orang. Jumlah itu bertambah 2 orang dari 30 kasus positif baru yang dilaporkan Satgas Gugus Penanganan Covid-19 Balikpapan.
Dari 30 kasus positif baru yang diumumkan pada Selasa (29/09) petang, 2 kasus diantaranya ibu hamil. Satu diantaranya bahkan sudah melahirkan. “Alhamdulilah anaknya negatif dan dalam kondisi yang baik,” ujarnya.
Nbamun wanita yang biasa disapa Dokter Dio itu menuturkan, rata-rata sudah sembuh dan yang menjalani perawatan hanya tersisa 2 orang. “Jadi jumlahnya semuanya 35 ibu hamil, 2 orang masih dirawat,” ujarnya.
Pemerintah Kota Balikpapan (Pemkot) sejak awal sudah mengingatkan rumah sakit harus siap menerima pasien ibu hamil yang terkonfirmasi positif, misalnya dengan menyediakan ruang khusus persalinan.
Termasuk juga membuat kebijakkan, bagi ibu hamil yang mendekati persalinan minamal 2 pekan sebelumnya melakukan rapid test di puskesmas setempat. Karena jika reaktif akan langsung dilakukan swab.
Sehingga jika hasil swab positif, rumah sakit juga telah siap untuk menangani pasien ibu hamil terkonfirmasi positif yang akan melahirkan. Termasuk juga yang harus melalui operasi cesar.
BACA JUGA