KLHK dan Pertamina Bersih-Bersih Pantai di 135 Lokasi, Dipusatkan di Pantai Banua Patra Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Lebih dari 135 daerah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama BUMN dan masyarakat melakukan aksi bersih-bersih sampah terutama sampah plastik secara serentak di pesisir pantai Indonesia.
Di Balikpapan, pusat kegiatan bersih pantai dilakukan di pantai Banua Patra Jalan Jenderal Sudirman. Kegiatan diinisiasi Kementerian LHK bersama BUMN yakni Pertamina Gas Negara, RU V Balikpapan. Acara dihadiri Menteri LHK Siti Nurbaya bersama jajaran, Kapolda Kaltim, manajemen Pertamina.
Sebelum bersih pantai, Menteri Siti Nurbaya melakukan dialog melalui zoom meeting dengan perwakilan 10 daerah. Usai pertemuan jarak jauh, dilakukan pemungutan sampah plastik dan penimbangan.
Di Balikpapan kegiatan bersih pantai dilakukan mulai Kampung Baru, hingga pantai Le Grandeur, Balikpapan Permai atau sejauh 10 kilometer. Kegiatan dipusatkan di Pantai Banua Patra, Balikpapan.
Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan penanganan pengendalian sampah plastik masih menjadi isu yang wajib dijalankan seluruh negara di dunia dengan mengikat secara legal melalui penerapan regulasi.
Di Indonesia, hal itu sudah diterapkan melalui lebih dari seratus kabupaten dan kota yang menerapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang pembatasan penggunaan kantong plastik.
“Pada dasarnya Indonesia relatif bisa mengikuti. Hari ini pada KLH (Kementerian Lingkungan Hidup) banyak aktivitas yang dilakukan. Memang puncak acaranya dilakukan di IKN (Ibu Kota Negara),” ujar Menteri LH RI Siti Nurbaya Bakar, saat penjelasan kepada media di Banua Parta Balikpapan, Sabtu (10/9/2023).
Lanjut menteri, dalam dua pekan ini dunia internasional sedang bahas polusi sampah plastik. Pihak KLHK ikut serta di dalamnya. Dan semua negara wajib melakukan penanganan sampah plastik.
” Kita siap melakukan itu. Ada legaly bundling kita diikat untuk ikuti aturan internasional untuk tangani sampah plastik, ” tandas Menteri LHK Siti Nurbaya.
Sejak 2016 lalu, pemerintah pusat bersama daerah mulai kampanye pengurangan penggunaan kantong plastik. Di Daerah sedikit lebih dari 100 kota sudah membuat aturan daerah soal pembatasan penggunaan kantong plastik.
” Pada dasarnya Indonesia relatif bisa mengikuti. Hari ini KLHK puncak acara kita lakukan di IKN. Alasannya, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat melakukan pelembagaan IKN. Artinya kita sama-sama memahami apa itu IKN, apa nilainya, apa langkah-langkahnya dan bagaimana kita secara bersama-sama terlibat di situ,” katanya.
Menurutnya, Presiden RI Joko Widodo mengontrol secara langsung proses pembangunan IKN. Sehingga kini seluruh elemen masyarakat yang terlibat perlu untuk memahami situasi dan kondisi serta proyeksi ke depan tentang IKN.
“Ada hal yang bisa kita pahami tentang IKN. Satu atau dua tahun lalu yang Festival di Sepaku dalam rangka Agustusan (HUT RI). Itu juga maksudnya bersama-sama masyarakat untuk memahami bersama. Hari ini juga ada kerjasama mangrove, memang harus diakui bahwa di dalam tata kelola bernegara elemennya itu pemerintah dan masyarakat,” urainya.
Dalam kesempatan itu, Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang terlibat. Mulai dari pelaku usaha, aktivis dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan kementerian maupun dukungan terhadap IKN.
Menurutnya masih ada banyak pekerjaan rumah kementerian yang dipimpinnya untuk mengembangkan hutan mangrove dan lainnya seperti kehutanan, industri dan energi.
“Karena kita harus mengendalikan emisi gas rumah kaca. Selain mangrove dan juga persampahan. Jadi selain yang dilakukan di sini, aktivitas peringatan hari lingkungan hidup kemarin juga mengajak masyarakat untuk pelestarian alam dan lingkungan dengan kehutanan sosial. Bagaimana hutan produktif bisa dipulihkan,” katanya.
Menurutnya rakyat Indonesia membutuhkan pekerjaan yang berpenghasilan. “Nah inilah yang kita coba bangun bersama-sama,” imbuhnya.
BACA JUGA