Klub Hevindo Dominasi Audisi Djarum Bulutangkis Balikpapan 2016
BALIKPAPAN- Setelah tiga hari melakukan audisi umum (26-28/3), Tim pencari bakat Djarum Bulutangkis 2016 di Balikpapan akhirnya memilih 16 peserta. Dari jumlah itu, 6 peserta dari PB Hevindo lolos ke Kota Kudus.
Pemilihan dilakukan pada Senin sore setelah dilakukan final pertandingan untuk putri di kelas U-13 dan U-15 dan semifinal untuk putra kelas U-13 dan U-15.
16 peserta audisi Balikpapan 2016 berhak melanggeng ke kota Kudus, Jawa Tengah untuk nantinya mengikuti babak final bersama delapan kota lainya di Indonesia seperti Bandung, Palembang, Purwokerto, Solo, Makasar, Cirebon, Surabaya dan Kudus.
Tim pencari bakat yang diketuai Sigit Budiarto memilih 6 putra yakni 4 dari U-13 Zacky Firmansyah asal klub PB Mandiri Perkasa Banjarmasim, Muhammad Rahamdinor dari Tunas Muda Balangan, Ramanda Zibrilian dari Hevindo, dan Al Kautsar Mifta dari trans Bornoe JR.
Dan empat putra U-15 yakni Muhammad Riansyah Balikpapan, Arya Satya dari non club, Cristopher Alvin dari PB Hevindo dan M Adi Fajar dari Mandiri Perkasa banjarmasim.
Sedangkan dari dua putri U-13 yang lolos ke Kudus yakni Rebelvrili Cantika dari Hevindo dan Ryani Puspita Dewi juga dari PB Hevindo.
Dan dua putri U-15 yakni Maria Natasya dari PB Keshab Bersama Samarinda dan Trini Nomba dari Pisok Manado.
Sedangkan super tiket tambahan (golden tiket). Berhasil diraih oleh Sultan Faiq (U-13), Dadad Alpasha (U-13), Cristoper Aldrich (U-13 ) dan Anugrah Febriyani (U-15).
Atas hasil ini, Ketua Tim pencari Bakat Djarum Bulutangkis 2016, Sigit Budiarto mengaku puas atas nama-nama yang terjaring ini seusai harapan.
“Karena mereka ini punya teknik yang cukup bagus dan daya juang tinggi.
Dia mengakui mereka yang lolos kebanyakan memiliki klub bulutangkis didaerahnya. Hal ini juga dijumpai pada audisi didaerah-daerah lainya. “karena melalui klub mereka bisa rutin berlatih dan memiliki lawan tanding. Ini memang yang lolos kebanyak memiliki klub,” katanya.
Sigi menilai pemain yang ikut dalam audisi Balikpapan ini memiliki teknik dasar yang baik juga meliki semangat juang yang cukup baik.
“Disini sangat bagus sekali saya melihat mereka sungguh-sungguh sekali ikut turnamen. Bahkan dari kemarin kita sudah lihat bahkan ada yang kalah nggak mau salaman. Kemudian beberapa kalah keluar menangis. Itu menunjukan keseriusan , mereka ingin sekali maju dan tidak ingin kalah. Itu menunjukan bahwa potensi disini luar biasa,” ujarnya.
Sigit meminta kepada seluruh perserta yang lolos untuk mempersiapkan diri lebih baik jelang babak final pada 2 September.
“Kita cukup hasil disini, mudah-mudahan mereka bisa lanjut. Karena ini masih baru nanti babak final (2 September) ada di Kudus. Kita berharap mereka bisa melanjutkan sampai masuk karantina bahkan sampai resmi masuk keluarga PB Djarum,”pungkasnya.
BACA JUGA