Kodam VI Mulawarman Gelar Turnamen Bulu Tangkis Santri Perebutkan Piala Pangdam
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam rangka HUT TNI ke-77 dan Peringatan Hari Santri Nasional, Kodam VI Mulawarman menggelar Bulu Tangkis Santri memperebutlkan Piala Pangdam VI
Turnamen tersebut diikuti seluruh Pondok Pesantren yang ada wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Utara (Kaltara) mulai 19-22 Oktober 2022.
Peserta yang tampil sebelumnya dilakukan seleksi di msing-masing wilayah Kodim mulai 21 September hingga 2 Oktober 2022. Kemudian kompetisi tingkat Korem mulai 3-15 Oktober 2022. Adapun
Dalam sambutannya Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang dibacakan Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan menuturkan, bahwa bulu tangkis menjadi salah satu olahraga yang sangat diminati dan digemari oleh hampir semua orang dari berbagai kalangan usia dan lapisan masyarakat.
“Kodam VI Mulawarman menaruh perhatian terhadap bulu tangkis sebagai salah satu cabang olahraga yang diharapkan mampu melahirkan atlet bulu tangkis dari kalangan Santri Pondok Pesantren yang ada di wilayah Kodam VI Mulawarman,”ujarnya
Harapannya, mmelalui turnamen tersebut, Kodam VI Mulawarman dengan Pengurus PBSI Kalim tergugah untuk membangun sebuah komitmen bersama demi kemajuan bulu tangkis di tanah air,
“Dengan mengambil tema “TNI adalah Kita”, kompetisi ini diharapkan mampu menciptakan hubungan yang harmonis antara Kodam VI Mulawarman beserta Jajaran dengan seluruh Pondok Pesantren yang ada di wilayah Kodam VI Mulawarman,” ujarnya
“Tujuannya adalah terwujudnya Kemanunggalan TNI dan Rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai religius keagamaan dan juga sebagai sarana menanamkan nilai-nilai kebangsaaan kepada Santri agar memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme dan tidak terpengaruh paham radikal,”
Bagi peserta yang ak bertanding, di berharap agar dapat menampilkan dan menunjukkan permainan terbaik, dengan senantiasa menjunjung tinggi sportifitas ataupun fair play.
Bertandinglah dengan penuh semangat, pantang menyerah, penuh kehormatan, bukan sekedar untuk meraih sebuah kemenangan. Bagi wasit agar memimpin pertandingan ini dengan seadil-adilnya agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara pemain.
“Kepada penyelenggara, agar memperhatikan keamanan dan keselamatan para peserta, demi kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ujarnya /rilis
BACA JUGA