Kodim 0905 Balikpapan Siapkan Kompenan Cadangan Matra Darat, Dididik Selama Tiga Bulan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Kodim 0905 Balikpapan bersama dengan Pemkot Balikpapan melepas sejumlah peserta yang telah lulus seleksi administrasi dalam rangka menyiapkan komponen cadangan matra darat, yang dilaksanakan di Aula Kodim 0905 Balikpapan, Sabtu (14/5/2022).

Mewakili Pemerintah Kota Balikpapan, Kepala Satpol PP Kota Balikpapan, Zulkifli menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada mereka yang mengikuti seleksi terpusat di Dodikjur Rindam VI Mulawarman kepada segenap komponen cadangan matra darat yang hari ini diberangkatkan. 
“Tentu kami berharap dapat mengikuti seleksi ini dengan baik dan bisa menjadi komponen cadangan sebagai wujud partisipasi masyarakat pada upaya bela negara,” kata Zulkifli. 

Dimana komponen cadanfan memiliki peran penting dalam pertahanan negara untuk memperkuat komponen utama yaitu TNI apabila sewaktu-waktu negara memerlukan. 

“Komponen cadangan diharapkan juga menjadi salah satu instrumen strategis untuk meningkatkan rasa cinta kepada tanah air dan NKRI,” harapnya.

Sementara itu, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Inf Faisal Rizal mengatakan,  Hari ini dilaksanakan pelepas bagi rekan-rekan yang telah lulus seleksi adminitrasi yakni kesehatan secara fisik, pengukuran berat badan dan tinggi termasuk pekerjaannya. 

“Dari 80 orang yang daftar,  ada 38 orang sesuai dengan kuota Kodim 0905 Balikpapan yang dikirim ke Rindam VI Mulawarman untuk melaksanakan seleksi lanjutan, karena nanti ada 1.100 peserta yang akan diambil 500 orang yang akan dididik sebagai komponen cadangan bela negara,” ujar Faisal Rizal. 

Dimana komponen cadangan ini sebagai implementasi dari UU pertahanan nomor 3 tahun 2000. Mereka adalah sebagai besar dari Pegawai Pemkot, Satpol PP, BPBD, Setkom, Securiti.

“Untuk di Kodim itu secara bertahap dari Kementerian Pertahanan disiapkan Komponen cadangan antara 1 pleton sampai terwujud satu kompi komponen cadangan,” akunya. 

Mereka akan disiapkan senjata lengkap dan pada saat nanti dimobilisasi juga akan diberikan pangkat. Dimana pendidikannya akan dilakukan selama tiga bulan dan memiliki kualifikasi dasar kemiliteran